ilustrasi Buddha memanggil Bumi untuk bersaksi (commons.wikimedia.org/Cleveland Museum of Art)
Kisah penciptaan Buddhisme sedikit berbeda dengan agama-agama lain, karena dilansir laman BBC, ketika Sang Buddha ditanya bagaimana bumi dimulai, dia tidak menjawab. Itu sejalan dengan prinsip dasar agama Buddha, daripada berfokus pada hal yang tidak diketahui, cobalah untuk membuat masa kini menjadi tempat yang lebih baik.
Akan tetapi, ada satu mitos penciptaan dalam Agganna Sutta. Learn Religions mengatakan bahwa itu semacam dongeng tentang dua Brahmana (anggota dari peringkat tertinggi sistem kelas India) yang berbicara dengan Sang Buddha tentang pengalaman mereka menjadi biksu dan hidup di antara peringkat yang lebih rendah. Mereka mengaku bahwa mereka tidak diperlakukan dengan baik, tetapi Buddha mengingatkan bahwa setiap manusia adalah sama.
Dia menceritakan kisah tentang kosmos yang dilahirkan kembali, dan tentang "makhluk bercahaya" yang ada dalam kebahagiaan murni. Bumi terbentuk pada kelahiran kembali, dan ketika makhluk-makhluk pergi ke bumi, mereka melahap semuanya. Pertama, tanah itu sendiri, lalu jamur, padi, dan seterusnya.
Makhluk itu menjadi korban keserakahan, nafsu, ketidakpercayaan, dan akhirnya, mereka menciptakan kejahatan lain di dunia. Untuk mengatasi kejahatan itu, mereka membentuk sistem kasta, tetapi mereka dari kasta apa pun bisa menjadi baik, sama seperti siapa pun bisa menjadi jahat.