Kita sudah tidak asing dengan eksperimen manusia yang dilakukan oleh Nazi dalam Perang Dunia II, tapi bagaimana jika eksperimen manusia itu juga pernah dilakukan oleh Jepang. Selama Perang Dunia II, Tentara Kekaisaran Jepang melakukan berbagai eksperimen pada manusia, sebagai perang biologis mereka. Banyak tawanan yang disetrum, ditembak, dibekukan, dan bahkan dimasukkan ke dalam ruang bertekanan tinggi. Selain itu, Jepang bereksperimen dengan berbagai penyakit, termasuk antraks dan pes untuk menciptakan bom biologis.
Salah satu alasan mengapa eksperimen ini kurang terkenal adalah karena pemerintah Amerika Serikat tidak menuntut para dokter dan peneliti Jepang atas kejahatan perang dengan imbalan informasi yang mereka peroleh. Namun, Uni Soviet memutuskan untuk uji coba dan merilis semua kesaksian, ternyata ada banyak laporan yang diterima.
Selama bertahun-tahun, Jepang mengakui beberapa kekejaman yang terjadi di berbagai unit perang biologis, tetapi banyak buku Jepang yang tidak memasukkan rincian Unit 731. Berikut adalah gambaran di dalam proyek biologis Perang Dunia II oleh Jepang.