12 Insiden Kerumunan Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia

Setelah berbulan-bulan terjebak di dalam rumah karena pandemi, tidak mengherankan jika banyak orang ingin keluar dan bersenang-senang. Memang tidak ada yang salah dengan itu, tapi keramaian bisa menjadi hal yang berbahaya, lho, terutama jika terjadi lonjakan massa.
Lonjakan kerumunan bukanlah hal baru, dan ada banyak insiden mematikan yang didokumentasikan sepanjang sejarah. Namun, apa sih lonjakan massa itu, apa penyebabnya, dan mengapa begitu mematikan?
Lonjakan massa biasanya dipicu karena kerumunan ini menghindar atau melarikan diri dari sesuatu yang membuat mereka takut, atau juga menuju sesuatu yang mereka inginkan. Hal ini menjadi mematikan ketika ada penghalang, infrastruktur yang tertata dengan buruk, atau sesuatu yang menghalangi hingga menyebabkan penumpukan massa, yang membuat orang-orang jatuh dan terinjak-injak.
1. Pertunjukan sirkus Ringling Brothers dan Barnum & Bailey Circus di Hartford, Connecticut pada 1944
Pertunjukan Ringling Brothers dan Barnum & Bailey Circus pada tahun 6 Juli 1944, dihadiri 6.000 sampai 8.000 orang. Petaka ini terjadi ketika api menyala dan menyebabkan kegaduhan. Tidak diketahui bagaimana api ini berasal, tetapi diyakini api ini berasal dari rokok yang masih menyala dan dibuang ke tenda sirkus yang mudah terbakar itu.
Api menyebar dengan sangat cepat, membuat kerumunan berlari menyelamatkan diri, sayangnya, pintu keluar terhalang dengan kandang hewan yang besar. Mereka hanya memiliki waktu 10 menit sebelum api itu menewaskan semua orang di dalamnya.
Beberapa orang berusaha untuk merobek sisi tenda, dan dikutip Massasoit Community College, 167 orang tewas terinjak-injak oleh kerumunan, ketika mereka melompat atau didorong dari bangku penonton.