12 Kejahatan Politisi Dunia yang Pernah Tercatat Sejarah

Kita pasti sudah tidak asing jika politisi mendapatkan hukuman yang relatif lebih rendah atas pelanggaran hukum yang mereka lakukan. Bahkan, beberapa politisi tidak dihukum atas tuduhan korupsi. Namun, ada juga yang dihukum karena skema dan tindakan yang mematikan. Baik itu untuk kejahatan perang genosida atau hanya untuk menyingkirkan seseorang yang merupakan lawan politiknya.
Tetapi pada akhirnya, beberapa politisi dapat terus menjalani tugasnya sambil menunggu persidangan, atau bahkan setelah dijatuhi hukuman mati. Nah, berikut ini adalah kisah nyata dari politisi yang dihukum karena kejahatannya.
1. Pembunuhan berencana oleh Thomas John Ley
Thomas John Ley, lahir pada 28 Oktober 1880, berimigrasi ke Australia dari Inggris, dan ia memiliki aspirasi politik yang berani. Awalnya, ia terpilih menjadi anggota dewan Hurstville pada tahun 1907, tapi Ley selalu gagal mencalonkan diri sebagai walikota sampai ia terpilih menjadi anggota Dewan Legislatif untuk Partai Nasional Hurstville pada Maret 1917. Menurut news.com.au, Ley aktif dalam pertarakan gerakan, yang dikenal dengan julukan "Lemonade Ley." Gerakan yang menentang alkohol.
Dari tahun 1922 hingga 1925, Ley diangkat sebagai menteri kehakiman di New South Wales. Selama jabatannya ini, dia terkenal karena keputusannya yang keras. Menurut Parlemen Australia, selama kampanye di tahun 1925 untuk mendapatkan kursi federal, lawan Ley, Fred McDonald, menuduh Ley bahwa ia mencoba menyuapnya untuk mundur. Bahkan, salah satu orang yang selalu mengkritik Ley, yakni Hyman Goldstein, ditemukan tewas mencurigakan.
Setelah dikalahkan dalam pemilihan federal tahun 1928, Ley berangkat ke Inggris. Di sanalah dia dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan berencana seorang pria yang dia yakini sebagai selingkuhan istrinya. Namun, hukumannya diubah, dan sebagai gantinya, dia dikirim ke Broadmoor Criminal Lunatic Asylum di Berkshire, di mana dia meninggal pada tahun 1947.