12 Kekeliruan yang Mewarnai Sejarah Kelam Kanada

Kanada memiliki populasi sekitar sepersepuluh dari Amerika Serikat, ketika kalian memikirkan Kanada, kalian mungkin berpendapat bahwa negara ini merupakan tempat yang tenang, ramah, dan bahagia. Tetapi Kanada memiliki sejarah berliku seperti banyak negara lain, yang sangat kelam dan penuh kekerasan.
Negara ini pernah membuat beberapa keputusan yang buruk dengan konsekuensi yang serius - beberapa di antaranya masih bergema di masa modern Kanada. Semakin dekat kalian melihat sejarah negara itu, semakin jelas bahwa Kanada memiliki masalah yang sama banyaknya dengan negara-negara lain. Berikut adalah daftar peristiwa dalam sejarah Kanada yang berjalan keliru.
1. Pengusiran orang-orang Acadia
Kanada pada awalnya dihuni oleh berbagai orang Pribumi yang perlahan disingkirkan. Prancis dan Inggris bersaing untuk mengklaim wilayah di tempat yang sekarang disebut Kanada, dengan Prancis menyerahkan sebagian besar klaimnya ke Inggris Raya pada tahun 1763 setelah Perang Tujuh Tahun (disebut juga sebagai Perang Prancis dan Indian).
Seperti yang dicatat oleh New England Historical Society, Inggris mengambil alih wilayah yang disebut Acadia (keturunan Prancis yang tinggal di Acadia) pada tahun 1710. Ketika Perang Tujuh Tahun meletus, Inggris khawatir jika orang Acadia tidak setia lagi pada mereka. Jadi pada tahun 1755 Inggris mengambil sumpah setia orang-orang Acadia--tetapi orang-orang Acadia menolaknya.
Menurut National Post, hal ini mengarah pada genosida atau upaya pembersihan etnis - pemindahan paksa lebih dari 10.000 warga Acadia dari daerah tersebut. Mereka awalnya dikirim ke 13 koloni Amerika Utara, dan banyak yang dipaksa naik kapal menuju Eropa. Mereka terombang-ambing di lautan, dan sebanyak 5.000 orang tewas karena penyakit, kelaparan, atau bencana di laut.