Tangan kayu Kapten Danjou dibawa oleh Letnan Kolonel Zlatko Sabljic, didampingi oleh Mayor Cristobal Ponce Y Navarro dan Legionnaire Joaquim Da Silva Cabrita. (strategic-bureau.com)
Tahukah kamu mengapa Legiun Asing Prancis sangat menghormati tangan palsu yang terbuat dari kayu dan diperingati dalam Camaron Day? Seperti yang dilaporkan oleh French Foreign Legion, pada tahun 1863, Prancis mengirim pasukan intervensi ke Meksiko.
Sebanyak 65 legiuner dan perwira pengintai tiba di desa Cameron yang ditinggalkan (Camerone dalam bahasa Prancis). Pada tanggal 30 April, mereka menghadapi pasukan Meksiko yang terdiri dari 2.000 infanteri dan kavaleri.
Komandan Legiun, Kapten Jean Danjou, yang kehilangan tangan kirinya dalam aksi di Aljazair satu dekade sebelumnya, terbunuh dalam pertempuran bersama sebagian besar anak buahnya. Tiga legiuner ditangkap, dan sebanyak 12 legiuner selamat. Sementara itu, sekitar 300 tentara Meksiko tewas atau terluka.
Pertempuran Camerone akhirnya menjadi inspirasi bagi Legiun Asing Prancis dan juga menjadi asal mula sebuah tradisi. Setiap tanggal 30 April diperingati sebagai Camaron Day. Sebagai bagian dari upacara, tangan palsu Kapten Danjou dipamerkan kepada publik, menjadikannya salah satu artefak paling menarik dalam sejarah.
Kita tahu bahwa kehidupan ini tak lepas dari benda-benda. Inilah yang disebut dengan artefak bersejarah, penuh misteri dan enigma yang tak bisa terjawab.