Tsar Nicholas II adalah tsar terakhir Rusia. Dia naik takhta pada akhir abad ke-19, Rusia pun diguncang dengan masalah ekonomi, militer yang ketinggalan zaman, dan penduduk yang cenderung tidak suka dengan pemerintahannya. Sayangnya, Nicholas juga membuat beberapa kesalahan.
Seperti dilansir Esquire, Nicholas butuh perjuangan untuk menikahi Alexandra Feodorovna. Sebab, nenek Feodorovna yang merupakan Ratu Victoria dari Inggris, meminta Alexandra untuk menikah dengan Keluarga Kerajaan Inggris. Sementara itu, ayah Nicholas juga tidak ingin Romanov (Nicholas II) ini menikahi wanita itu. Tetapi pasangan itu bersikeras untuk menikah atas nama cinta.
Sayangnya, seperti yang dicatat oleh Russia Beyond, Alexandra memiliki cacat genetik berupa hemofilia. Saat putranya Alexei lahir pada tahun 1904, bocah itu mengidap penyakit tersebut. Alexei pun diisolasi, itu sebabnya ia tidak pernah terkenal di Rusia. Grigori Rasputin adalah seorang biarawan yang dianggap mampu menyembuhkan bocah itu. Namun, ada desas-desus bahwa Alexandra dan Rasputin berselingkuh. Hal ini pun memperburuk situasi politik yang memang sudah tidak stabil, yang akhirnya mengarah pada revolusi 1917 dan jatuhnya keluarga kekaisaran.