Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
daun mint (pixabay.com/congerdesign)
daun mint (pixabay.com/congerdesign)

Daun mint adalah tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga Lamiaceae. Tanaman ini berasal dari Asia, Eropa dan Afrika. Nama mint sendiri berasal dari kata Mentha yang diambil dari bahasa Yunani.

Di Indonesia kita sering menemukan mint yang diolah atau digunakan dalam berbagai produk permen, makanan, minuman bahkan pasta gigi. Daun mint terkenal memiliki kemampuan untuk menyegarkan nafas dan menghilangkan bau di mulut. Selain itu daun mint juga sering ditemui sebagai garnish dalam penyajian makanan.

Tapi tahukah kamu bahwa daun mint tersebut menyimpan fakta-fakta menarik di dalamnya? Langsung saja simak di bawah ini, ya!

1. Mint adalah tanaman kecil yang tingginya bisa mencapai 10 hingga 119 cm. Batangnya berbentuk persegi dan terbagi dalam simpul

daun mint (pixabay.com/NoName_13)

2. Daun mint bisa berwarna hijau tua, hijau keabu-abuan atau ungu. Mereka memiliki bentuk lanset dan tepi bergerigi. Daun berkelompok berpasangan yang tersusun berlawanan pada batangnya

daun mint (pixabay.com/congerdesign)

3. Bunga mint bisa berwarna putih atau merah muda. Bunga individu dikelompokkan dalam perbungaan cymose secara ilmiah dikenal sebagai verticillasters

daun mint (pixabay.com/photosforyou)

4. Mint menghasilkan buah yang disebut nutley yang mengandung satu hingga empat biji. Perbanyakan melalui stek tanaman lebih umum dibandingkan perbanyakan melalui biji

daun mint (pixabay.com/Couleur)

5. Daunnya mengandung senyawa yang disebut pulegone dan mentol yang menghasilkan aroma khas tanaman dan efek pendinginan yang dihasilkan mint

daun mint (pixabay.com/PommeGrenade)

6. Varietas mint paling populer yang dibudidayakan di seluruh dunia yaitu apple mint, spearmint, dan peppermint

daun mint (pixabay.com/matthiasboeckel)

7. Mint kaya akan sumber vitamin A, C dan B2. Ini juga mengandung mineral berharga seperti kalsium, tembaga dan magnesium

daun mint (pixabay.com/ZenFil)

8. Daun mint segar atau kering digunakan untuk menyiapkan berbagai hidangan manis atau asin

daun mint (pixabay.com/PublicDomainPictures)

9. Mint banyak digunakan dalam industri kembang gula untuk produksi kue, cokelat, permen, dan permen karet

daun mint (pixabay.com/photosforyou)

10. Minyak atsiri dan mentol yang diekstraksi dari daun mint digunakan dalam pembuatan pasta gigi dan obat kumur

daun mint (pixabay.com/77_Fotos)

11. Daun mint digunakan dalam aromaterapi dan industri kosmetik untuk produksi berbagai krim, lotion, parfum, dan sampo

daun mint (pixabay.com/VMonte13)

12. Mint digunakan dalam pengobatan tradisional terutama untuk pengobatan perut dan dada yang sakit. Ini juga dapat meredakan kesulitan pernapasan dan luka bakar pada kulit karena menghasilkan efek pendinginan

daun mint (pixabay.com/dslh)

13. Sebagian besar spesies mint adalah tanaman tahunan yang artinya dapat bertahan lebih dari dua tahun di alam liar

daun mint (pixabay.com/ivabalk)

14. Mint dapat tumbuh dengan baik di tanah yang ringan atau berat dan dapat tumbuh dalam pasir di sepanjang pantai semudah di tanah lempung

daun mint (pixabay.com/ChrisCCP)

15. Mint juga membutuhkan kelembapan yang cukup, baik dari curah hujan atau irigasi untuk memanfaatkan herba dengan sebaik-baiknya

daun mint (pixabay.com/FixiPixi_deluxe)

Pernahkah kamu mendengar fakta-fakta tersebut sebelumnya? Memiliki aroma yang khas dan segudang manfaat, daun ini bisa kamu coba tanam sendiri di rumah. Semoga informasi ini buat kamu makin paham, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team