Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
quetzalcoatlus spesies pterosaurus terbesar (activewild.com)

Di langit purba yang membentang jauh sebelum manusia menginjakkan kaki di bumi, terdapat makhluk terbang yang memukau bernama pterosaurus. Meskipun sering disebut sebagai dinosaurus terbang, pterosaurus sebenarnya adalah kelompok reptil terbang yang berbeda dari dinosaurus darat. Mereka adalah penguasa langit yang hidup berdampingan dengan dinosaurus selama Era Mesozoikum.

Meski tidak memiliki hubungan dekat dengan burung atau kelelawar, pterosaurus merupakan contoh evolusi konvergen yang menakjubkan, di mana kemampuan terbang berkembang secara mandiri. Sementara burung berasal dari leluhur berbulu dan kelelawar dari mamalia, pterosaurus mengembangkan sayap mereka dari struktur tubuh yang unik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang pterosaurus, reptil terbang yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Pterosaurus Merupakan Reptil Terbang dengan Struktur Sayap yang Unik

pterosaurus memiliki sayap yang sangat besar (amnh.org)

Pterosaurus dikenal dengan kemampuan terbang yang luar biasa. Spesies pterosaurus terbesar, seperti Quetzalcoatlus, memiliki rentang sayap hingga 11-12 meter, setara dengan panjang pesawat kecil dan bahkan lebih tinggi dari jerapah.

Berbeda dengan burung dan kelelawar yang mengandalkan otot untuk terbang, sayap pterosaurus terdiri dari membran kulit dan otot yang membentang antara jari keempat yang memanjang pada tangan depan dan kaki belakang. Membran ini diperkuat oleh serat khusus yang disebut actinofibrils, yang memungkinkan mereka terbang dengan efisien dan bergerak dengan lincah di udara. 

Meskipun tidak memiliki bulu seperti burung, pterosaurus memiliki filamen mirip bulu yang disebut pycnofibers, yang diyakini berperan dalam menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat.

2. Pterosaurus Merupakan Penerbang Ulung dengan Kemampuan Terbang yang Menakjubkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di