Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam)

Pemilik kucing pasti sudah tidak asing dengan istilah steril. Proses yang bertujuan untuk menghilangkan kemampuan bereproduksi ini punya beragam manfaat, seperti mencegah kucing terkena penyakit hingga mengendalikan laju populasi, seperti dilansir AVMA. Hasilnya, hewan lucu ini bisa hidup dengan lebih nyaman dan sejahtera.

Steril merupakan istilah umum yang dikenal oleh orang awam. Di kalangan dokter hewan, steril sendiri disebut dengan orchiectomy atau kastrasi untuk kucing jantan dan ovariohysterectomy untuk kucing betina. Keduanya memiliki prosedur yang berbeda, di mana proses operasi kucing betina terbilang jauh lebih rumit.

Namun, ada hal yang masih jarang dipahami pemilik kucing, yaitu adanya risiko komplikasi pascaoperasi. Salah satu yang perlu diketahui adalah munculnya seroma. Meski tidak selalu terjadi, ada baiknya untuk mempelajari hal ini sebagai tambahan informasi, sehingga lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan. Oleh sebab itu, simak penjelasannya berikut ini, ya!

1.Seroma sering diakibatkan oleh gerakan kucing yang aktif

ilustrasi kucing sedang bermain (pexels.com/Arina Krasnikova)

VCA Animal Hospitals melansir, seroma adalah kantong berisi akumulasi serum, yaitu bagian cair dari darah, yang muncul di bawah kulit bekas sayatan operasi. Karena bentuknya yang seperti itu, maka sering dikelirukan dengan hernia.

Berbeda dengan seroma, hernia adalah kondisi organ yang menyembul dari dinding otot di mana organ tersebut berada. Tidak heran, pemilik kucing akan merasa khawatir bila melihat kemunculan seroma.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya seroma. Dilansir C-SNIP, contohnya adalah reaksi terhadap benang jahitan dan gesekan antarjaringan yang sedang dalam proses penyembuhan karena kucing sangat aktif bergerak.

Inilah mengapa dokter hewan selalu mewajibkan kucing betina pascasteril untuk tinggal dalam kandang selama beberapa waktu agar pergerakannya dapat dibatasi. Namun, sering kali pemilik kucing tak tega melakukannya. 

2. Seroma memiliki tampilan yang jernih

Editorial Team

Tonton lebih seru di