Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seekor kucing (pexels.com/Inge Wallumrød)

Selain karena penampilannya yang sangat menggemaskan, kucing juga dikenal memiliki fleksibilitas tubuh yang luar biasa. Hewan peliharaan ini bisa memasuki lorong kecil, keluar dari sela-sela jeruji kandang yang sempit, atau menempatkan tubuhnya ke dalam wadah dengan beragam bentuk. Oleh sebab itu, tidak heran apabila kucing juga dijuluki sebagai “benda cair”.

Kemampuan luar biasa ini tentu tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa sebab khusus yang memungkinkan kucing melakukan banyak gerakan dan manuver dengan mudah tanpa mengalami cedera. Nah, coba simak beberapa faktor pendukung fleksibilitas tubuh kucing dalam ulasan artikel berikut ini untuk menambah pengetahuanmu, ya!

1.Tulang belakang yang super fleksibel

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Jackie Zhao)

Kucing dikenal sebagai hewan yang super fleksibel. Kemampuannya untuk melewati celah sempit yang tampak tidak mungkin muat untuk ukuran tubuhnya atau berlari kencang dan membuat manuver secara mendadak menjadikan hewan ini tampak begitu memesona. Namun, apa sebenarnya rahasia dibalik kelenturan tubuh yang luar biasa ini?

Cornell Center for Materials Research menjelaskan bahwa kucing memiliki tulang belakang yang setiap ruasnya terhubung dengan sangat fleksibel. Selain itu, terdapat cushioning disk khusus yang bersifat elastis di antara ruas-ruas tersebut. Struktur tulang belakang yang demikian memungkinkan kucing menciptakan beragam gerakan. Mulai dari memutar tubuh secara luwes hingga berlari dengan kecepatan tinggi tanpa berisiko cedera.

2.Tulang selangka tidak berkembang

Editorial Team

Tonton lebih seru di