3 Satuan Kuno Populer dalam Alkitab, Sebanyak Apa Sekarang?

Hasta merupakan satuan ukuran panjang kuno yang banyak dijumpai dalam kitab Perjanjian Lama. Satuan ini sering ditemukan dalam menentukan ukuran pembangunan seperti pembangunan bahtera Nuh, dan pembangunan kemah suci. Hasta sendiri sebenarnya merupakan satuan ukuran yang umum digunakan di Timur Tengah, dimana setiap wilayah memiliki versi hasta tersendiri, sehingga tidak dapat ditentukan nilai pasti dari 1 hasta.

Satuan yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai cubit ini besarnya mengacu pada besar panjang yang diukur dari ujung jari tengah ke siku lengan. Dilansir Answers in Genesis, hasta sendiri berasal dari bahasa Ibrani  אמה (ammah). Sementara itu, cubit diambil dari bahasa Latin cubitum yang berarti "siku". 

Dilansir jurnal pada laman Hindawi, secara umum satuan hasta dikelompokkan menjadi dua, yaitu hasta panjang (hasta arsitektual) dan hasta pendek (hasta antropologis). Satu hasta panjang versi Ibrani setara setara dengan 51,8 cm, sementara pada versi Mesir setara dengan 52,3 cm. 1 hasta pendek Mesir setara dengan 44,7 cm, sementara dalam versi Ibrani, 1 hasta pendek setara dengan 44,5 cm.

Efa adalah satuan kuno bangsa Ibrani, yang juga banyak ditemukan dalam teks Alkitab, terutama pada Perjanjian Lama. Satuan ini merupakan satuan ukuran kering, dan digunakan dalam menghitung volume bahan-bahan kering seperti tepung dan biji-bijian. Kata efa yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai ephah ini diduga berasal dari budaya dan bahasa Mesir. 

Dalam Alkitab, juga terdapat ketentuan dan peraturan yang menggunakan satuan efa. Beberapa di antaranya ketentuan dalam pemberian persembahan, korban sajian, dan korban penghapusan dosa. Volume satu efa kurang lebih setara dengan volume satu gantang modern, atau sekitar 22 liter. 

Berdasarkan kitab Keluaran, satu efa setara dengan sepuluh gomer. Sebagai perbandingan, saat bangsa Israel mengumpulkan manna, mereka menggunakan gomer sebagai takaran. Dikatakan bahwa satu gomer setara dengan porsi makan satu orang untuk satu hari. Jika satu efa setara dengan 10 gomer, dapat disimpulkan juga bahwa satu efa setara dengan porsi makan satu orang untuk sepuluh hari.

Talenta merupakan satuan yang sering disebutkan baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Dalam bahasa Ibrani, talenta diterjemahkan sebagai kikkār, sementara itu dalam bahasa Yunani, diterjemahkan sebagai tálanton. Uniknya, talenta dalam Perjanjian Lama memiliki makna yang sedikit berbeda dari Perjanjian Baru.

Dalam Perjanjian Lama, talenta merupakan satuan berat. Di masa kuno, talenta merupakan satuan berat terbesar. Satuan ini digunakan sebagai acuan dalam mengukur logam berharga seperti emas dan perak. Talenta juga menjadi standar dalam menentukan besar emas dan perak sebagai denda, hadiah, maupun utang dan upeti. Dilansir Learn Religions, satu talenta setara dengan berat 35 kg.

Di Perjanjian Baru, talenta memiliki makna sebagai satuan mata uang terbesar. Talenta digunakan sebagai satuan dalam menentukan upah maupun utang piutang. Hal ini terlihat dalam perumpamaan tentang pengampunan dan perumpamaan tentang talenta yang diceritakan Yesus. 

Jika dikonversikan ke satuan lain dalam Alkitab, satu talenta setara dengan 60 mina. Dimana satu mina setara dengan 50 syikal, atau 100 dinar atau denarius, yang merupakan koin mata uang Romawi. Dalam Alkitab, satu dinar tercatat sebagai besar upah pekerja dalam satu hari. 

Satuan standar yang sering digunakan dalam Alkitab merupakan standar kuno yang saat ini tidak lagi digunakan. Mengonversi standar ukuran di Alkitab ke satuan ukuran modern membantu kita mengetahui dan memahami seberapa banyak dan besar ukuran-ukuran yang digunakan dalam Alkitab.