4 Alasan Ilmiah untuk Tidak Mencukur Bulu Kucing Sembarangan

Intinya sih...
- Bulu kucing melindungi dari sinar ultraviolet, mencegah luka bakar dan iritasi
- Bulu membantu mengatur suhu tubuh kucing agar tidak terlalu panas atau dingin
- Mencukur bulu dapat mengganggu sistem pengaturan suhu alami dan identitas sensorik kucing
- Bulu kucing melindungi dari sinar ultraviolet dan membantu mengatur suhu tubuhnya agar seimbang.
- Mencukur bulu kucing dapat mengganggu sistem pengaturan suhu alami, memicu stres, dan menimbulkan infeksi kulit.
- Pencukuran bulu tanpa keahlian khusus bisa menyebabkan luka dan perubahan drastis pada kucing yang menimbulkan stres.
Bulu kucing mungkin terlihat sebagai penampilan luar yang menggemaskan, namun juga memiliki fungsi biologis tersendiri yang dapat mendukung kesehatan dan juga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya mencukur bulu kucing tanpa pertimbangan medis dan pengetahuan yang memadai justru bisa menimbulkan potensi stres hingga mengganggu mekanisme perlindungan tubuh.
Banyak pemilik kucing yang berpikir bahwa mencukur bulu dapat membantu hewan tersebut untuk merasa nyaman, padahal kenyataannya justru sebaliknya. Oleh sebab itu, perhatikan alasan berikut ini untuk tidak sembarangan mencukur bulu kucing sembarangan agar nantinya bisa dihindari.
1. Bulu melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Bulu kucing memiliki fungsi penting untuk memproteksi kucing dari bahaya sinar ultraviolet yang bisa menimbulkan efek negatif. Pada saat bulu sudah dicukur habis, maka kulitnya akan sangat rentan terhadap sengatan Matahari dan pada akhirnya menimbulkan luka bakar ringan, bahkan iritasi.
Secara biologis sebetulnya bulu kucing dapat membantu mengatur suhu kucing agar bisa memberikan lapisan insulasi yang lebih seimbang. Sayangnya tanpa lapisan pelindung bulu kucing, maka akan sangat rentan mengalami gangguan termal, entah itu terlalu kedinginan atau justru kepanasan, sehingga sangat berdampak pada kondisi lingkungan tubuh.
2. Bulu membantu mengatur suhu tubuh
Kucing sebetulnya merupakan hewan yang memiliki kemampuan alami untuk bisa beradaptasi dengan baik pada suhu lingkungan karena ketebalan bulunya. Pada saat cuaca panas, maka bulu bisa membantu menghalangi potensi panas langsung ke kulit dan juga menjaga bulu dari potensi kedinginan akibat suhu yang terlalu rendah.
Mencukur bulu dapat mengganggu sistem pengaturan suhu alami pada tubuh kucing, sehingga mudah sekali mengalami masalah kesehatan. Ketidakseimbangan suhu tubuh akibat bulu yang tidak dicukur justru bisa memicu stres dan pada akhirnya menurunkan daya tarik tubuh kucing secara signifikan.
3. Risiko luka dan infeksi kulit
Mencukur bulu tanpa keahlian khusus bisa menyebabkan luka kecil yang tidak terlihat atau bahkan iritasi pada kulit kucing. Luka tersebut justru bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri, jamur, atau bahkan parasit, sehingga bisa memicu infeksi kulit dan harus memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut.
Alat pencukur yang kondisinya tidak steril atau teknik pencukuran yang kasar hanya akan memperparah kondisi kulitmu dan hanya menimbulkan rasa nyeri atau bahkan gatal. Hal ini hanya akan memicu adanya perilaku menjilat secara berlebihan, sehingga hanya akan memperparah luka dan menimbulkan kerontokan yang tidak merata.
4. Meningkatkan risiko stres
Kucing sebetulnya sangat sensitif terhadap perubahan tubuhnya, termasuk pada saat bulunya hilang secara tiba-tiba akibat dicukur. Perubahan secara drastis justru bisa menimbulkan stres secara psikologis, seperti perilaku menyembunyikan diri, gelisah, hingga berubah menjadi lebih agresif.
Bulu merupakan bagian dari identitas sensorik kucing, khususnya bagian kumis dan bulu tubuh karena bisa membantunya mengenali lingkungan sekitar. Jika bulunya terganggu, maka kucing akan kehilangan orientasi dan merasa tidak nyaman, sehingga mengganggu keseimbangan dan pada akhirnya mudah stres.
Mencukur bulu kucing ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan karena hal ini menyangkut aspek biologis dan psikologis. Jika memang diperlukan, maka pencukuran sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional atau anjuran dokter. Kucing pun akan tetap merasa nyaman dan tenang!