Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Sofia Rotaru)
ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Sofia Rotaru)

Ikan piranha dikenal sebagai predator air tawar dengan gigitan yang menakutkan, sebab sangat kuat dan juga tajam. Meski ikan piranha memiliki ukuran yang kecil, namun kekuatan rahang yang dimilikinya cukup untuk bisa merobek daging dalam hitungan detik, sehingga menjadikannya sebagai ikan dengan gigitan yang paling mematikan di dunia.

Para ilmuwan ternyata telah meneliti struktur gigi yang dimiliki ikan piranha, serta mekanisme kegiatan yang dilakukannya. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan fakta ilmiah menarik berikut ini yang menunjukkan bahwa gigitan ikan piranha ternyata bukan hanya kuat, namun juga secara alami dirancang agar bisa digunakan untuk berburu dengan efektif.

1. Kekuatan gigitan piranha melebihi berat badannya

ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Sofia Rotaru)

Piranha memiliki kekuatan gigitan yang luar biasa jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, bahkan gigitan tersebut lebih besar daripada ukuran tubuhnya sendiri. Spesies piranha hitam ternyata mampu menggigit dengan kekuatan hingga 30 kali lebih berat jika dibandingkan dengan bobot tubuhnya.

Tidak heran meski pun piranha memiliki panjang hanya sekitar 20 sampai 30 cm, namun ikan tersebut tetap bisa memberikan gigitan sekuat 320 newton atau bahkan lebih besar. Kekuatan gigitan yang dimiliki piranha ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan banyak predator besar, termasuk hiu atau pun buaya dalam skala tubuh yang sama.

2. Gigi piranha tersusun seperti pisau yang bergerigi

ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Peter Burdon)

Struktur gigi pada ikan piranha ternyata memang dirancang secara khusus untuk bisa memotong daging dengan cepat dan juga efisien. Hal ini dikarenakan gigi pada ikan piranha berbentuk seperti segitiga tajam dengan bagian ujung yang bergerigi, sehingga sangat mirip seperti pisau yang kerap digunakan untuk memotong roti.

Gigi pada ikan piranha tersusun dalam satu barisan rapi pada setiap rahangnya, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa mencabik daging hanya dalam satu gigitan tanpa harus repot-repot mengunyah. Hal unik lainnya adalah gigi piranha ternyata bisa tumbuh kembali secara bergantian, sehingga tidak heran apabila ikan tersebut jadi selalu memiliki gigi tajam untuk digunakan berburu.

3. Rahang piranha bekerja dengan mekanisme pengungkit yang kuat

ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Anton Darius)

Piranha ternyata memiliki sistem rahang yang sangat memungkinkan hewan tersebut untuk bisa menggigit dengan kekuatan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan struktur rahangnya memiliki mekanisme pengungkit kelas 3, yaitu otot pada rahang besar menempel dengan bagian sendi, sehingga hal ini dapat memberikan daya ungkit yang tinggi.

Melalui mekanisme pengungkit yang kuat, tidak heran apabila ikan piranha bisa menghasilkan gigitan yang sangat kuat, meski memiliki ukuran kepala yang kecil. Kombinasi antara otot rahang yang kuat dan juga gigi yang tajam ternyata dapat digunakan untuk bisa merobek daging atau bahkan mematahkan tulang mangsanya hanya dalam waktu yang singkat.

4. Gigitan piranha lebih kuat dari hiu putih dalam skala proporsional

ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Joshua J. Cotten)

Jika dibandingkan dengan skala tubuh yang serupa, nyatanya gigitan piranha jauh lebih kuat daripada hiu putih besar. Melalui penelitian yang membandingkan rasio kekuatan gigitan terhadap bobot tubuh, maka piranha ternyata memiliki skor yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan predator laut lainnya.

Walau hiu putih memiliki kekuatan gigitan yang jauh lebih besar dalam angka absolut, namun nyatanya piranha tetap unggul dalam efisiensi gigitan. Melalui ukuran tubuhnya yang kecil, maka piranha tetap bisa memberikan gigitan yang jauh lebih efektif untuk bisa membunuh mangsanya, jika dibandingkan dengan hewan predator air lainnya.

Gigitan piranha memang menjadi contoh luar biasa terhadap adaptasi alam dan efisiensi dalam berburu. Tidak heran apabila ikan piranha dianggap sebagai hewan yang agresif karena akan cenderung menyerang pada saat merasa terancam atau dalam situasi yang kelaparan. Ikan piranha seolah menarik perhatian banyak ilmuwan untuk terus menelitinya lebih dalam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team