Dalam dunia pendidikan istilah susahnya mengerjakan soal matematika sudah gak bisa dipungkiri lagi. Banyak orang yang menderita berbagai tingkat trauma matematika, yakni suatu bentuk mental yang melemahkan seseorang ketika dihadapkan untuk mengerjakan soal matematika.
Justru banyak di antara mereka yang mengakui bahwa mereka gak pandai dalam pelajaran matematika. Biasanya mereka akan dilanda kepanikan jika ada ujian matematika, atau sering sekali sulit mengerjakan beberapa soal matematika dan terkadang mati-matian buat memahaminya. Topik soalnya bisa mencakup Aljabar atau Geometri.
Gagasan tentang orang yang pintar dalam matematika maupun yang tidak, mendorong penelitian yang dilakukan oleh Jennifer Ruef dari University of Oregon bersama rekan-rekannya. Mereka menemukan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi guru dalam mengajar matematika adalah membantu sejumlah besar murid sekolah dasar yang menghadapi trauma matematika.
Begini penjelasan lengkapnya mengenai trauma matematika.