Parthenon (commons.wikimedia.org/Eusebius)
Ottoman dengan Sultannya yakni Mehmed II merebut Acropolis pada 1458. Mehmed II sangat mengagumi kota klasik Athena. Setelah itu, sultan Ottoman itu mengeluarkan dekrit kekaisaran untuk melindungi sisa-sisa di Athena termasuk Parthenon. Tidak diketahui tanggal pasti kapan Parthenon diubah dari gereja menjadi masjid.
Menara lonceng gereja diubah menjadi menara masjid untuk mengumandangkan azan. Interior Parthenon dihiasi dengan ornamen Islam. Namun, masjid pertama di Parthenon dibom oleh pasukan Venesia. Pada abad 18, masjid kedua dibangun di tengah kuil (ruang utamanya) di Parthenon. Setelah Ottoman melepas Yunani, Parthenon tidak lagi menjadi masjid.
Dewasa ini, status Parthenon bukan lah sebagai gereja maupun masjid, namun kini berdiri sebagai sisa reruntuhan. Relief seperti metope dan frieze serta patung Frinton kini dipindahkan ke British Museum.
Demikian perjalanan Parthenon yang awalnya dibuat sebagai rumah Dewi Athena, kemudian diubah menjadi gereja dan masjid. Dewasa ini menjadi sisa bangunan bersejarah. Parthenon menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Athena, lho.