Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kumbang burying amerika
Kumbang burying amerika (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Intinya sih...

  • Kumbang burying memiliki panjang 35 mm, sayap hitam mengkilap dengan pita oranye yang terang, dan antena di kepalanya berwarna merah-oranye.

  • Ketika menemukan bangkai hewan, kumbang burying amerika mengubur tubuh hewan itu untuk mengawetkan tubuh hewan di bawah tanah sebagai makanan untuk larva.

  • Induk kumbang meletakkan telurnya di bangkai hewan berukuran dari 50-200 g di dalam sarang. Kumbang dewasa mati setelah membesarkan keturunannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dari ratusan bahkan ribuan spesies serangga, ada kumbang dengan perilaku yang out of the box yakni kumbang burying. Sesuai namanya, kumbang ini menggali kuburan bangkai hewan di depannya. Ini sekaligus menjadi menu makanannya.

Kumbang burying amerika adalah hewan khas Amerika Utara. Nicrophorus americanus adalah salah satu dari 30 spesies kumbang di Amerika Utara dengan ordo coleoptera.

Di Amerika Utara, mereka khususnya ditemukan di Distrik Kolombia, Ontario, Quebec, Rhode Island, Oklahoma, Kansas, South Dakota, Ohio, Texas dan Missouri.

Habitat kumbang burying amerika adalah hutan lebat dan berumput tempat ditemukannya bangkai hewan. Kumbang burying amerika paling aktif di malam hari saat suhu mencapai 60 derajat fahrenheit atau lebih tinggi.

Ketahui lebih lengkap perilaku kumbang burying amerika menggali kuburan bangkai hewan. Simak artikel agar tak ketinggalan.

1. Karakteristik fisik si kumbang

Kumbang burying amerika (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Kumbang burying mempunyai panjang 35 mm dan sayap hitam mengkilap dengan pita oranye yang terang. Bedanya dengan kumbang lain, kumbang burying mempunyai pronotum, perisai di belakang kepala. Tubuhnya bulat dan pipih dilengkapi antena di kepalanya berwarna merah-oranye untuk mencium makanan.

Terdapat bercak oranye kecil di wajah dekat mata. Bercak khas jantan berbentuk persegi, sementara betina segitiga. Sayap kumbang burying amerika pada bagian depan berbentuk seperti cangkang yang melebar di ujung tubuhnya.

2. Perilaku kumbang burying amerika ketika menemukan bangkai hewan

Kumbang burying amerika (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Dilansir Terminix, saat mencari makan, kumbang burying amerika yang omnivora tersebut mengincar tumbuhan-tumbuhan busuk. Antenanya adalah alat penciumannya untuk mendeteksi bau busuk bangkai hewan hingga jarak 3,2 m.

Mereka mengincar banyak bangkai atau mayat hewan seperti hewan pengerat kecil hingga burung besar. Jika hewan yang mati berukuran kecil, kumbang akan menyimpannya untuk dimakan. Sedangkan jika hewan yang mati berukuran besar, kumbang mengubur hewan itu untuk mengawetkan tubuh hewan di bawah tanah.

Kumbang burying amerika berukuran kecil dan gak bisa mengangkat tubuh bangkai itu untuk dikubur. Caranya, kumbang burying amerika menggali tanah hingga jauh ke dalam, kemudian mendorong bangkai hewan ke lubang kuburan.

Setelah terkubur dengan benar, kumbang burying amerika akan menghilangkan semua rambut, kulit dan bulu dari tubuh bangkai tersebut. Kemudian, kumbang akan menembakkan cairan zat antimikroba agar tubuh bangkai menjadi awet. Kumbang dewasa menyimpan bangkai itu sebagai makanan untuk larva.

3. Siklus kehidupan kumbang burying amerika

Kumbang burying amerika (commons.wikimedia.org/Museum Frost)

Induk kumbang akan meletakkan telurnya di bangkai hewan berukuran dari 50-200 g di dalam sarang. Betina berkembang biak sekali setahun pada Juni atau Juli. Telur membutuhkan waktu 4 hari untuk menetas. Setelah menjadi larva, sang induk akan memberi makan larva berupa bangkai daging berukuran besar.

Tahap larva sendiri berlangsung kurang dari dua minggu. Sebelum bertranformasi, larva menggali ke dalam tanah untuk memasuki fase kepompong.

Periode waktu tahap sebagai kepompong berlangsung sekitar 20 hari. Kepompong akan menjadi kumbang dewasa di dalam tanah. Saat musim panas, akhirnya kumbang keluar untuk mencari makan.

4. Kumbang burying amerika terancam populasinya

Kumbang burying amerika (commons.wikimedia.org/Blocky1OOO)

Sudah lama sebenarnya kumbang burying amerika ditetapkan statusnya sebagai 'terancam punah' oleh IUCN sejak 1989. Penggunaan pestisida yang meluas di Amerika Utara menyebabkan sebagian populasi musnah.

Kepunahan burung passenger pigeon membuat kumbang tidak mendapatkan asupan makanan bangkai secara drastis secara langsung menyebabkan populasi kumbang burying amerika menyusut.

Serangga yang unik ini sayangnya hanya berumur pendek yakni hidup 1 tahun saja di mana tetap berada di dalam tanah selama musim dingin dan kawin saat musim panas. Kumbang dewasa mati setelah membesarkan keturunannya.

Keren kan! Ternyata ada, lho serangga yang punya kebiasaan mengubur bangkai hewan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team