4 Fakta Water Sprout, Sering Dikira Tornado!

Pernahkah kamu mendengar nama water sprout? Water sprout memiliki nama lain yaitu belalai air yang merupakan sebuah vorteks kolumnar intens dan biasanya terjadi pada permukaan air. Water sprout bisa terjadi di permukaan waduk, sungai, danau, hingga laut sekali pun, sehingga umumnya terjadi di wilayah berair.
Fenomena water sprout ini tetap menjadi hal yang sangat memukau, sekaligus ditakuti oleh banyak orang bentuknya yang mirip seperti tornado. Simaklah deretan fakta berikut ini seputar water sprout agar kamu bisa semakin mengenal fenomena menarik tersebut.
1. Water sprout terjadi karena perubahan suhu
Banyak orang pasti terpukau apabila melihat keberadaan water sprout secara langsung, namun hal ini sekaligus sangat menakutkan. Sebetulnya keberadaan water sprout ini tentu bukan tanpa alasan, sebab ada penyebab utama mengapa water sprout sampai terjadi.
Dilansir National Weather Service, pembentukan water sprout sebetulnya terjadi ketika udara dingin bergerak melintasi permukaan air dan mengakibatkan perbedaan signifikan antara suhu air yang hangat dan udara dingin yang ada di atasnya. Tidak heran jika memang water sprout hanya akan dijumpai pada permukaan air saja jika dibandingkan dengan permukaan tanah.
2. Water sprout bisa mencapai tinggi 50 meter
Jika melihat water sprout mungkin kebanyakan orang akan merasa takut karena memang bentuknya yang hampir menyerupai tornado atau pun angin puting beliung. Selain itu, tinggi dari water sprout hanyalah beberapa kaki saja dengan durasi terjadi selama kurang lebih 20 menit.
Dilansir National Geographic Society, rata-rata water sprout memiliki tinggi sekitar 50 meter dengan kecepatan yang mencapai 80 kilometer per jam. Namun, pernah tercatat water sprout tertinggi sepanjang sejarah mencapai 1,528 meter yang terjadi pada 16 Mei 1898 di New South Wales, Australia.
3. Water sprout memiliki kekuatan hancur yang kecil, tapi tetap berisiko
Jika kamu tak sengaja menemukan fenomena water sprout ketika berada di laut, mungkin hal ini akan cukup mengejutkanmu. Fenomena water sprout memang tampak sangat indah, sekaligus menakutkan di waktu yang bersamaan jika kamu sampai terlalu dekat dengannya.
Dilansir National Weather Service, sebaiknya kamu dapat segera bergerak menjauh ketika melihat adanya water sprout dan jangan pernah berpikir untuk mencoba melalui water sprout tersebut. Meski memang kecepatannya tidak terlalu besar, namun tetap saja water sprout bisa menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada perahumu.
4. Water sprout tidak serupa dengan tornado
Jika dilihat dari bentuknya memang water sprout sangat mirip dengan tornado, meski memang dengan ukuran yang berbeda. Bahkan, water sprout juga sering dikira puting beliung apabila memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, padahal sebetulnya tidak benar-benar sama percis.
Dilansir National Weather Service, water sprout memang mirip dengan tornado atau puting beliung, namun hal ini tetap berbeda. Water sproud sesuai namanya hanya terjadi di atas air dan bukan di daratan, meski memiliki ciri-ciri yang sama dengan air puting beliung atau pun tornado di darat.
Water sprout memang selalu tampak memukau jika dilihat, sebab tampak seperti belalai air yang langsung masuk ke permukaan air. Namun, water sprout tetap berisiko menyebabkan bahaya apabila tak berhati-hati atau memaksakan diri untuk melewatinya. Jangan coba-coba mendekati water sprout!