Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cabai (commons.wikimedia.org/Maja Dumat)

Intinya sih...

  • Kakao (theobroma cacao) adalah tumbuhan yang menghasilkan coklat mulai didomestikasi sejak 7.000 tahun lalu di utara Amazon Peru.

  • Jagung pertama kali dibudidayakan oleh suku Indian di Meksiko sekitar 10 ribu tahun lalu.

  • Tomat bermula dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan terutama di Peru dan Ekuador, diperkenalkan ke Eropa oleh Spanyol pada awal abad 16.

Benua Amerika termasuk wilayah besar yang baru masuk peta dunia sejak ditemukan oleh Christoper Colombus pada abad 15. Oleh karena itu, orang-orang mengkategorikannya: Afrika, Asia dan Eropa termasuk Dunia Lama dan Amerika disebut Dunia Baru. Sebagai benua sangat besar, Amerika memiliki kekayaan tumbuhan endemik di dalamnya.

Tumbuhan ini awalnya endemik selama ribuan bahkan puluhan ribu tahun dan dimanfaatkan oleh banyak suku Indian sebagai makanan sehari-hari. Namun setelah Colombus datang, dalam perkembangannya dibudidayakan di seluruh dunia. Nah, tumbuhan yang dimaksud adalah jagung, cabai, tomat dan kakao (penghasil coklat).

Bagaimana terkejut bukan, kamu? Ya, tumbuhan ini awalnya hanya tumbuh alami di Benua Amerika sebelum abad 15. Mari baca selengkapnya trivia dari jagung, cabai, tomat dan kakao sekarang.

1. Kakao

Cabai (commons.wikimedia.org/Jfmontero2000)

Kakao (theobroma cacao) adalah tumbuhan yang menghasilkan coklat mulai didomestikasi sejak 7.000 tahun lalu di utara Amazon Peru sebelum menyebar ke seluruh Amerika Tengah. Suku Chinchipe pertama kali membudidayakan kakao di Peru. Suku Maya, Olmec dan Aztec memanfaatkan kakao sebagai minuman untuk kegiatan spiritual.

Kakao aslinya adalah minuman rasa pahit dengan perpaduan biji kakao, cabai dan berbagai rempah-rempah. Namun, coklat yang kita makan sekarang ini diciptakan oleh orang Spanyol.

Mereka mencampurkan biji kakao, susu dan gula dengan membuang cabai sehingga rasanya jadi lebih manis. Columbus diperkirakan menemukan biji kakao pertama kali selama pelayaran keempatnya pada 1502.

Pohon kakao biasanya memiliki tinggi dari 4-8 m, kulit batangnya berwarna coklat keabu-abuan, daun berbentuk oval dan bunga berwarna putih kekuningan. Buah kakao berbentuk lonjong, oval dan bulat serta biji kakao berbentuk bulat dan pipih berwarna hitam, dilansir selenohealth.         

2. Jagung

Jagung (commons.wikimedia.org/Ribelmais)

Jagung termasuk dari famili poaceae dengan biji-bijian dapat dimakan. Jagung pertama kali pertama kali dibudidayakan oleh suku Indian di Meksiko sekitar 10 ribu tahun lalu. Tanaman jagung memiliki batang yang kokoh dan tegak.

Daunnya panjang seperti pita, memiliki akar serabut dan bunganya terbagi dua: tassel dan tongkol serta bijinya dengan variasi warna: kuning, putih, ungu, merah dan hitam.

Sejak bangsa Eropa datang, mereka diajari menanam jagung oleh masyarakat asli Amerika Selatan. Dalam perkembagannya, jagung disebarkan ke seluruh dunia. Biji-bijian jagung mengandung serat tinggi dan kaya akan antioksidan. Jenis jagung pada umumnya terbagi 6: jagung manis, jagung pipilan, jagung pulut, jagung gigi kuda, jagung mutiara dan popcorn.   

 

3. Tomat

Tomat (commons.wikimedia.org/Kod B)

Tomat bermula dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan terutama di Peru dan Ekuador. Nama tomat berasal dari bahasa Nahuatl, ‘tomatl’. Tomat diperkenalkan ke Eropa oleh Spanyol pada awal abad 16. Spanyol dan Italia adalah bangsa Eropa pertama menjadikan tomat sebagai makanan. Di Prancis dan Eropa utara menanam tomat sebagai tanaman hias.

Tanaman tomat berbentuk semak dengan rata-rata tinggi mencapai 1-3 m, daunnya berwarna hijau tua dan teksturnya kasar, bunga tomat berwarna kuning dan buah tomat berwarna merah, kuning dan oranye.

Tomat mentah merupakan sumber vitamin C dan K dan mengandung sumber kalium. Uniknya, rakyat Amerika malah diperkenalkan Tomat oleh bangsa Eropa bukan diperkenalkan oleh suku Indian dari Amerika Selatan

4. Cabai

Cabai (commons.wikimedia.org/Arturo)

Mengutip Chili-plant, cabai sudah dibudidayakan oleh penduduk asli di dataran Tehuacan (Meksiko) sejak 9.000 SM. Pada November 1492, orang-orang Spanyol suruhan Colombus melihat buah beri merah seukuran kacang yang diangkut orang Indian, mereka menyangka itu kayu manis. Setelah mereka tahu bahwa itu bukan kayu manis, membuatnya kecewa.

Setelah tahu kebenarannya itu cabai, bangsa Spanyol akhirnya tahu bahwa cabai adalah tambahan makanan wajib bagi orang-orang Indian terutama suku Maya dan Aztec. Suku Inca bahkan memadukan cabai, kakao, vanili dan tomat sebagai makanannya. Dalam perkembangannya, 50 kapal berisi cabai dari Hispaniola berlayar setiap tahun ke Spanyol.

Cabai termasuk dalam famili solanaceae dengan rasa pedasnya berasal dari senyawa aktif bernama capsaicin. Tanaman cabai berentuk semak dengan tinggi 1,5 m, daunnya berbentuk oval berwarna hijau dan bunga berwarna putih dan hijau.

Bangsa Portugis membawa cabai, jagung dan tomat ke Asia termasuk ke Indonesia pada abad pertengahan. Sekarang, terdapat 10.000 varietas tomat di seluruh dunia. Negara penghasil utama kakao saat ini: Brasil, Ekuador, Pantai Gading dan Indonesia. Keren kan faktanya!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team