Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lynx (commons.wikimedia.org/Musicaline)
Lynx (commons.wikimedia.org/Musicaline)

Slovenia merupakan negara yang terletak di Eropa bagian tengah yang berbatasan dengan Kroasia. Sebagian besar wilayahnya didominasi oleh pegunungan dan hutan belantara yang menjadi habitat berbagai spesies hewan. Bahkan, beberapa dari hewan tersebut ada yang sangat berbahaya. 

Mereka sering menyerang dengan cara menyuntikan racun hingga menerkam. Banyak tersebar di daerah yang sangat terpencil, inilah empat hewan paling mematikan di Slovenia. Yuk, cek  daftarnya!

1. Brown bear

Beruang coklat (commons.wikimedia.org/Frank Vassen)

Jumlah populasi brown bear di Slovenia diperkirakan lebih dari 1.000 ekor. Dilansir dari laman Golookexplore, mereka dikenal akan ukuran tubuhnya yang besar serta cakar tajam yang mampu memberikan cedera yang sangat parah bagi manusia. Brown bear juga memiliki otot yang kuat.

Spesies beruang ini hanya menyerang jika merasa terancam. Mereka bertahan hidup dengan memangsa ikan dan hewan-hewan pengerat seperti kelinci, tupai, dan lain-lain. Brown bear juga memiliki kemampuan berenang dan memanjat yang andal. 

2. Lynx

Lynx (commons.wikimedia.org/Musicaline)

Lynx termasuk spesies kucing liar. Ukuran tubuh mereka bisa menyamai seekor anjing. Gigitan lynx dapat menimbulkan infeksi yang serius pada korbannya. Spesies kucing ini memiliki taktik berburu yang andal.

Ketika berburu, lynx mengandalkan indera pendengaran dan penglihatannya yang tajam. Kemudian mereka akan membuat serangan secara mendadak sehingga mangsanya sulit untuk melarikan diri. Namun, kasus lynx menyerang manusia sangat jarang terjadi. Lynx mempunyai ciri khusus pada bagian ujung telinganya yang ditumbuhi rambut.

3. Black widow

Black widow (commons.wikimedia.org/Paul Sapiano)

Black widow dinobatkan sebagai spesies laba-laba paling mematikan di dunia. Maka tidak heran jika black widow masuk dalam daftar hewan berbahaya di Slovenia. Racun yang dikeluarkan laba-laba ini mengandung neurotoxic yang mampu membuat gagal jantung.

Bahkan, efek terparahnya bisa berujung dengan kematian. Black widow memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk mendeteksi keberadaannya. Mereka biasanya suka membuat sarang di tumpukan kayu dan tempat-tempat yang minim terkena cahaya matahari.

4. Asp viper

Asp viper (commons.wikimedia.org/Felix Reimann)

Asp viper juga mempunyai nama lain yaitu european asp dan black asp. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, rata-rata panjang tubuh asp viper dewasa hanya 65 sentimeter serta kepala berbentuk segitiga. Sedangkan sisik di bagian punggungnya memiliki pola zig-zag.

Ular ini memiliki berbagai varian warna yaitu hitam, coklat dan abu-abu. Sebanyak 4 persen dari korbannya berakhir meninggal akibat tidak mendapatkan pertolongan dengan segera. Asp viper hanya akan menyerang manusia jika merasa terdesak seperti tidak sengaja terinjak.

Dengan efek fatal yang ditimbulkan oleh serangan keempat hewan di atas gak heran kalau mereka diwaspadai dan dianggap berbahaya. Baik serangannya yang mematikan maupun bisanya yang bisa melumpuhkan mangsa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIDTM