Laut Jepang (commons.wikimedia.org/大隅人)
Laut Jepang berbentuk seperti wortel jika dilihat dari citra satelit. Luas permukaannya mencapai 1 juta km2 dengan kedalaman maksimum 4.568 m. Di dalam lautnya terdapat gunung berapi bawah laut, Dohoku. Banyak sungai Asia mengalir ke laut Jepang ialah sungai: Tumen dan Dooman.
Pada bulan November-Maret, bertiupnya angin barat laut yang kencang membawa udara kering dan dingin ke daerah pesisir. Di daerah selatan mengalami hujan salju terutama di daerah bukit.
Badai, tsunami dan topan terbentuk selama musim hujan tercatat bahwa badai ini menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Topan Vera adalah angin paling mematikan dalam sejarah Jepang di era modern. Kasusnya, Vera menghantam pesisir barat pada September 1959 dan menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Keanekaragaman hayati laut Jepang terkandung lebih dari 900 spesies tumbuhan air, 900 ras krustasea, 25 jenis mamalia dan 1.000 ras ikan meliputi makarel, tuna, herring, salmon, trout, kod, blue fish, teri dan paus.
Pembajakan kapal di laut Sulawesi sudah terjadi sejak zaman prakolonial. Kapal pembajak mempunyai senjata canggih dan berkecepatan tinggi untuk mengejar kapal yang diincar. Kasus di 2016, di mana penculikan awak kapal di laut tersebut meningkat sehingga kapal-kapal ini diberi peringatan oleh pihak berwenang.