4 Negara dengan Sistem Pengelolaan Limbah Sampah Terbaik

Sampah sepertinya tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap harinya pasti manusia akan menghasilkan sampah dari kegiatan yang dilakukan. Entah itu, sampah organik yang dapat terurai dengan mudah, maupun sampah anoraganik yang sulit untuk terurai. Jika jumlah sampah yang sulit terurai ini terus menumpuk, maka akan menimbulkan penimbunan limbah sampah secara masif.
Namun, di berbagai negara memiliki cara tersendiri dalam pengelolaan limbah sampah ini. Misal negara Jepang, Swedia, Jerman, dan Austria memiliki langkah terdepan dalam menyelesaikan permasalahan limbah sampah ini di negara mereka. Kira-kira, apa saja yang dilakukan negara dengan sistem pengelolaan limbah sampah terbaik sebagai upayanya menjaga lingkungan? Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Jepang dengan garbage disposal system
Sudah tidak asing lagi jika melihat negara maju satu ini memiliki upaya apik dalam menjaga kebersihan di setiap kotanya. Masyarakat di Jepang memiliki disiplin yang tinggi dalam hal menjaga kebersihan dan mengelola limbah sampah di negara mereka. Lewat laman Matcha, disampaikan bahwa negara Jepang memiliki sebuah sitem pengelolaan limbah sampah bernama Garbage Disposal System.
Garbage Disposal System ini sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti:
- Memilah sampah sesuai dengan kategori (sampah mudah dibakar, tidak mudah dibakar, sampah yang dapat didaur ulang, dan sampah ukuran besar).
- Mengelompokkan sampah yang dapat didaur ulang sesuai dengan jenisnya (misal botol kaca sendiri dan botol plastik sendiri, tidak boleh digabung menjadi satu).
- Menggunakan plastik sampah yang proper sebelum dibuang. Pastikan menggunakan plastik sampah yang kuat dan transparan atau semi transparan.
- Dua metode dalam membuang sampah, yaitu door to door (dari pintu ke pintu) yang akan diambil oleh petugas kebersihan Jepang atau di tempat pembuangan sampah yang telah disediakan.
2. Swedia dengan waste to energy
Berikutnya adalah negara yang terkenal dengan julukan negara Skandinavia, yaitu Swedia. Negara ini juga terkenal akan inovasi yang dibuat dalam pengelolaan limbah sampah di negaranya. Tidak hanya itu, masyarakat di Swedia juga sangat peduli terhadap menjaga kebersihan lingkungan.
Langkah yang dilakukan negara Swedia adalah waste to energy. Sebanyak 50 persen sampah di Swedia dibakar dengan suhu tinggi, kemudian mengubahnya menjadi sebuah energi listrik atau panas. Tidak hanya itu, sisa dari pembakaran ini juga dapat dijadikan bahan baku untuk pembangunan jalan. Sehingga lewat waste to energy, limbah sampah yang dibuang dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang jauh lebih bermanfaat dan tidak merusak lingkungan.
3. Jerman dengan larangan penggunaan plastik sekali pakai
Ada sebuah negara yang sangat melarang penggunaan plastik, terlebih lagi jenis plastik sekali pakai. Negara tersebut ialah Jerman, yang sangat ketat dalam penggunaan plastik yang dapat menimbulkan menggunungnya sampah plastik. Negara yang terkenal akan dongeng Repunzel ini memilki kebijakan ketat dalam penggunaan plastik.
Lewat laman Earth.org, dijelaskan bahwa Pemerintah Federal Jerman memberlakukan aturan larangan kantong plastik, terlebih lagi kantong plastik jenis sekali pakai kepada seluruh masyarakat Jerman pada akhir tahun 2019.
Tidak hanya itu, pemerintah di Jerman juga melarang produsen plastik untuk memproduksikannya dan mengimpor jenis plastik sekali pakai tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah Jerman ini dapat mencegah penggunaan kantong plastik sekali pakai yang dapat merusak lingkungan. Serta, mendorong masyarakat Jerman lebih menggunakan kantong yang dapat dipakai berulang kali atau reusable bag.
4. Austria dengan gerakan cleanup days
Kemudian ada negara Austria dengan pengelolaan limbah sampah terbaik, melalui sebuah gerakan yang bernama CleanUP Days atau hari bersih-bersih. Gerakan ini diinisiasi oleh Patron Plasticfree Peaks karena melihat banyaknya sampah berserakan di jalan, gunung, lembah, dan danau. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan bebas dari limbah sampah di dataran Austria.
Gerakan CleanUP Days mengajak seluruh masyarakat Austria secara suka rela bersama-sama membersihkan sampah di berbagai tempat seperti di jalan, gunung, lembah, dan danau. Bahkan, pada tahun 2022 mereka berhasil menyelenggarakan CleanUP Days di berbagai tempat seperti pengunungan Vorarlberg, lembah Montafon, Taman Nasional Gesäuse, dan berbagai tempat di Austria.
Dari penjelasan negara dengan sistem pengelolaan limbah sampah terbaik, kita dapat melihat bahwa setiap wilayah memiliki caranya masing-masing dalam mengelola limbah sampah. Sudah sepatutnya masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar terbebas dari limbah sampah. Untuk itu, bersama-sama kita jaga dan lindungi lingkungan dari segala macam limbah dan sampah. Demi kehidupan di masa depan.