tapir asia (Pixabay.com/Renato Canepa)
Tapir asia identik dengan kulit tubuhnya yang belang. Warna hitam mendominasi kulit bagian kepala, leher dan kaki. Sementara itu, setengah badan sisanya berwarna putih. Mamalia bernama latin Tapirus indicus ini dapat tumbuh hingga sepanjang 1,8 meter dengan berat sekitar 350 kilogram. Hal ini membuatnya jadi spesies terbesar di antara tapir lainnya.
Hewan penyendiri ini hidup di hutan hujan, hutan primer dan sekunder dan kawasan tepi hutan. Dilansir Animal Diversity, tapir asia hanya tersebar di Asia Tenggara, tepatnya di kawasan selatan Myanmar, Kamboja, dan Vietnam, Provinsi Tak di Thailand, Sumatra dan Semenanjung Malaysia.
Menurut Tapir Specialist Group, populasi tapir asia terancam oleh berbagai faktor seperti fragmentasi habitat, alih fungsi lahan menjadi kebun sawit, hingga predator. Di habitat aslinya, tapir juga kerap menjadi buruan harimau, macan tutul dan juga manusia. Padahal di alam liar dan penangkaran, tapir bisa hidup hingga usia 30 tahun.