Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bioluminescence (thoughtco.com)

Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam di dunia, memiliki kondisi lingkungan yang amat ekstrem. Tekanan yang sangat tinggi, suhu yang ekstrem, serta tak memiliki akses terhadap cahaya matahari membuat palung ini terkesan menyeramkan. Di balik itu, terdapat kehidupan laut yang menakjubkan, dimana hewan yang mendiaminya memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima kemampuan hebat yang dimiliki hewan-hewan di Palung Mariana.

1. Beberapa hewan dapat menghasilkan cahaya sendiri

ilustrasi hatchetfish (freetheocean.com)

Makhluk laut dalam di Palung Mariana beradaptasi dengan kegelapan dengan berbagai cara. Karena tidak ada cahaya dari permukaan, hewan apa pun harus beradaptasi dengan baik terhadap kehidupan dalam kegelapan. Beberapa makhluk laut dalam menghasilkan cahayanya sendiri, yang disebut bioluminescence, untuk berkomunikasi, mencari pasangan, menakut-nakuti predator, atau menarik mangsa, seperti dilansir Scripps Institution of Oceanography. 

Sebagai contoh, hatchetfish memiliki tubuh yang bercahaya, dan mereka dapat mengubah kecerahan cahayanya tergantung pada seberapa banyak cahaya yang didapatnya dari atas. Dengan melakukan hal tersebut, mereka menyinari tubuh mereka dengan teknik kamuflase yang cerdik. Cahaya redup yang dihasilkan sendiri mengurangi siluet mereka, sehingga lebih sulit bagi predator untuk melihat mereka dari bawah, seperti dilansir How Stuff Works. 

2. Mampu beradaptasi terhadap tekanan tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di