Apakah kamu pernah dengar istilah hujan asam? Ya, hujan dengan pH di bawah normal, di bawah 5,6. Hujan asam bisa terjadi karena erupsi gunung berapi, sisa pembakaran bahan bakar fosil hingga produksi kilang minyak.
Hujan asam terjadi karena adanya reaksi kimia dari senyawa seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang dilepaskan ke udara. Zat-zat ini dapat naik sangat tinggi ke atmosfer, di mana mereka bercampur dan bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk polutan yang lebih asam, yang dikenal sebagai hujan asam.
Meski susah mendeteksi secara kasat mata, hujan asam tidak bisa disepelekan. Di bawah ini ada beberapa akibat jika terkena hujan asam.