5 Alasan Ilmiah Mengapa Anjing Mudah Dilatih, Nurut dengan Pemiliknya

Tidak semua hewan memiliki kemampuan yang baik untuk dapat dilatih secara mudah. Namun, anjing dalam konteks ini termasuk hewan yang justru lebih mudah dilanting, bahkan bagi pemiliknya sendiri. Ada satu hal utama yang membuat suatu hewan mudah dilatih, yaitu bonding dengan pemiliknya atau pun pelatihnya.

Dilansir Science, anjing memiliki kemampuan khusus dalam menjalin bonding dengan manusia adalah melalui kontak mata. Hal inilah yang membuat anjing sangat menyukai bonding dengan manusia, sehingga membuatnya terkesan lebih ramah dan mudah dilatih.

Tidak hanya manusia, sejatinya hewan-hewan juga memiliki insting alami dalam melihat beragam hal di sekitarnya. Bukan hanya pada saat menandai bahaya, tapi juga pada saat bersama dengan manusia.

Mengutip Dog Breed Info, anjing memiliki insting untuk mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemilik atau pelatihnya. Insting inilah yang justru akan membuat hubungan antara anjing dan pemiliknya jadi terjalin dengan baik, sehingga proses pelatihannya pun juga jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Semua makhluk hidup memiliki fase yang berbeda-beda, baik itu sejak lahir hingga dewasa. Hal ini jugalah yang dirasakan oleh anjing, bahkan sejak usianya masih bayi. Tak lupa, proses tumbuh kembangnya tentu dilengkapi dengan pembelajaran yang penting.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh C Fugazza (2018), mengungkapkan bahwa anak anjing berusia 8 bulan sudah mulai belajar menyelesaikan masalah dari anjing-anjing lainnya atau manusia sekalipun. Hal ini membuat anak anjing akan mempelajari segala arahan yang diberikan oleh pemiliknya. Sehingga melatihnya di usia muda tentu jauh lebih mudah.

Setiap hewan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamakan begitu saja. Sama halnya dengan anjing yang secara umum memiliki karakteristiknya tersendiri dalam beraktivitas.

Secara umum anjing justru termasuk hewan dengan pembawaan yang aktif, serta gemar bermain. Biasanya anjing yang terus ingin bermain justru menjadi tanda bahwa mereka sedang bosan, seperti dilansir Purina. Hal inilah yang kemudian banyak dijadikan momen oleh para pemilik anjing untuk dapat melatih mereka, melalui permainan atraktif yang penuh semangat.

Mungkin banyak orang yang penasaran, apakah memang anjing miliknya benar-benar memahami bahasa manusia? Jawabannya ternyata bisa jadi memang iya. Anjing termasuk hewan yang cerdas dalam memproses situasi yang ada di sekitarnya.

Mengutip VCA Animal Hospitals, anjing memiliki kemampuan komprehensif yang sangat baik dalam memahami gestur tubuh, intonasi, bahkan kata perkata yang dilontarkan oleh manusia. Hal inilah yang juga membuat mereka mudah mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemiliknya sendiri.

Tentu menjadi satu momen menarik pada saat anjing peliharaan sendiri, justru dengan mudah mengikuti instruksi yang diberikan. Meski tentu tak mudah dalam melatihnya, namun keberadaan mereka bahkan sudah seakan menjadi anggota keluarga sendiri. Apakah anjing milikmu juga mudah dilatih?