Walau punya tubuh yang terbilang kecil namun tikus jadi salah satu hama dan pembawa penyakit paling berbahaya di dunia. Nafsu makannya yang tinggi dan populasinya yang membludak membuatnya mampu memakan padi, biji-bijian, dan buah dengan jumlah yang banyak. Kebiasaannya untuk hidup di dalam tanah, di selokan, atau di tempat sampah juga membuat tikus jadi pembawa penyakit berbahaya seperti pes, hantavirus, dan leptospirosis.
Hal ini juga diperparah dengan sulitnya pembasmian tikus, terkadang pestisida dan racun tikus tidak cukup untuk membasmi populasi hewan ini di sawah atau pemukiman. Hal ini dapat terjadi karena banyak hal, seperti ketahanan tubuh tikus yang kuat, kecerdasaannya yang di atas rata-rata, dan populasi predator tikus yang terus berkurang. Jika populasi tikus tidak dikontrol bukan tidak mungkin nantinya akan terjadi wabah penyakit baru atau banyak petani yang mengalami gagal panen dan kerugian ratusan juta.