Empat hal di atas telah memungkinkan kehidupan terus berlangsung di Bumi. Tapi ternyata Bumi diciptakan bukan sekadar supaya makhluk hidup bisa hidup. Kalau sekadar hidup tapi tanpa menikmati kesenangan dan keindahan, pasti hidup manusia bakal jadi membosankan.
Maka untuk mencegah hal itu, Sang Pencipta sengaja merancang Bumi supaya miring sekitar 23,5 derajat pada sumbunya. Apa pengaruhnya? Karena Bumi miring, bagian utara dan selatan bumi akan bergantian mengarah ke matahari sepanjang tahun. Bagian yang sedang condong ke matahari akan mengalami musim panas, sedangkan sisi sebaliknya mengalami musim dingin.
Artinya, berkat kemiringan bumi, setiap bagian bumi bisa mengalami pergantian musim. Hal itu memang gak terlalu esensial untuk berlangsungnya kehidupan. Tapi jika seandainya Bumi gak miring, maka kita gak akan bisa menikmati beragam musim yang indah di bumi. Jelas, itu artinya Sang Pencipta gak ingin kita sekadar bertahan hidup, tapi juga menikmati kehidupan!
Itulah 5 hal yang membuktikan bahwa Bumi memang sengaja dirancang untuk tempat berlangsungnya kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Bahkan bukan sekadar untuk hidup, tapi juga untuk menikmatinya! Gimana, jadi makin takjub pada kehebatan Tuhan, bukan?