Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
esa.int

Mengutip sumber dari laman sains Space, usia planet Bumi sudah masuk dalam angka 4,54 miliar tahun dengan rentang kesalahan sebanyak 50 juta tahun. Meskipun sudah mencapai miliaran tahun, masih belum diketahui dengan pasti kapan Bumi akan mati. Namun, beberapa ilmuwan menganalisis bahwa Bumi masih bisa hidup sekitar 1,7 miliar tahun lagi.

Nah, pembahasan akan usia atau umur Bumi sangatlah menarik. Akan tetapi, bagaimana cara ilmuwan di dunia melakukan pengukuran untuk mengetahui usia Bumi dengan pasti, ya? Penasaran dengan jawabannya, bukan? Yuk, disimak!

1. Pengukuran melalui batuan Bumi

Pexels.com/Picasso dela Cruz

Cara pertama yang paling umum digunakan oleh banyak ilmuwan adalah mengukur usia batuan Bumi. Menurut National Geographic, ilmuwan pernah menemukan batuan kuno di barat laut Kanada. Namun, usia batuan tersebut masih lebih muda dari perkiraan ilmuwan akan usia Bumi, yakni 4,03 miliar tahun.

Batu-batuan tertua di Bumi terus dicari dan akhirnya mereka ditemukan di Australia. Usia batuan Australia mencapai 4,3--4,4 miliar tahun. Live Science dalam lamannya menjelaskan bahwa melalui penghitungan karbon, batuan tertua di Bumi bisa menjadi petunjuk untuk mengukur usia Bumi. Diperkirakan ada rentang 100 juta tahun untuk membentuk batuan Bumi sejak pembentukan Bumi dari awal yang berwujud gas panas.

2. Pengukuran usia mineral Bumi purba

Editorial Team

Tonton lebih seru di