5 Fakta African Palm Civet, Hewan Arboreal dengan Habitat Pohon Palem

African palm civet merupakan spesies mamalia kecil yang berasal dari hutan tropis di Afrika sub-Sahara. Hewan ini memiliki penampilan yang unik dengan bulu berbintik-bintik dan tubuh yang ramping. Mereka memiliki perilaku memanjat, sehingga kerap ditemukan di atas pohon. Habitat alami mereka meliputi hutan hujan, hutan dataran rendah, dan area yang memiliki vegetasi lebat, yang memberikan mereka perlindungan dari predator.
Selain itu, african palm civet memiliki nama ilmiah Nandinia binotata, dan berasal dari famili Nandiniidae. Mereka juga memiliki peran penting dalam ekosistemnya, dengan menyebarkan biji dari buah yang mereka makan. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang african palm civet.
1. Berhabitat di lingkungan pohon palem dan sangat terampil dalam memanjat
African palm civet dapat ditemukan di berbagai hutan tropis yang tersebar di Afrika Barat dan Tengah. Mereka berkembang dengan baik di area yang lebat dan kaya akan pohon palem, sering kali berada dekat dengan sumber air. Dengan tubuh yang ramping dan ekor yang panjang, mamalia ini sangat terampil dalam memanjat.
Bulu mereka memiliki kombinasi warna abu-abu kecokelatan yang menawan, dihiasi dengan bintik-bintik dan garis-garis hitam yang mencolok, sehingga membuat mereka mudah dikenali di sekitar dedaunan hijau. Civet dewasa biasanya memiliki berat sekitar 2 hingga 4,5 kg dan panjang tubuh mencapai sekitar 60 cm.
Mata besar mereka memberikan kemampuan penglihatan malam yang luar biasa. Ini memungkinkan mereka bergerak dengan lincah dalam kegelapan. Baik saat bertengger di dahan pohon maupun berlari di lantai hutan, hewan ini mampu beradaptasi dengan baik di lingkungannya.