ilustrasi buku (unsplash.com/Joshua Hoehne)
Penggunaan apostrof dalam bahasa Indonesia sebagai penyingkat kata memiliki banyak contohnya. Kita dapat menggunakan apostrof pada kata seperti 'kan yang memiliki bentuk utuh akan, 'tuk yang memiliki bentuk utuh untuk, 'tlah yang memiliki bentuk utuh telah, ataupun 'makin yang memiliki bentuk utuh semakin. Kata-kata tersebut merupakan beberapa contoh dari penggunaan apostrof sebagai penyingkat kata.
Selain itu, penggunaan apostrof sebagai penyingkat angka dalam tahun juga memiliki banyak contohnya. Kita bisa menggunakan apostrof pada angka '45 dalam kalimat "Indonesia merdeka pada tahun '45". Sebagaimana konteks kalimat tersebut, maka angka '45 merujuk pada tahun 1945.
Kita juga bisa menggunakan apostrof pada angka '22 dalam kalimat "Seminar kebahasaan itu akan berlangsung pada hari Kamis, 19 Mei '22". Sebagaimana konteks kalimat tersebut, maka angka '22 merujuk pada tahun 2022.
Sekarang, kita sudah mengetahui bersama apa itu apostrof. Dalam kaidah bahasa Indonesia saat ini, apostrof ternyata hanya memiliki satu fungsi saja, yakni sebagai penyingkat kata maupun angka dalam tahun.
Berbeda dengan bahasa Inggris yang menggunakan apostrof untuk tiga tujuan utama. Pengetahuan mengenai apostrof tentu akan memudahkan kita berkomunikasi dalam bahasa tulis, karena kita akan mampu memahami makna kalimat dengan cepat dan tepat.