5 Fakta Basilika Santo Petrus, Gereja Kolosal nan Artistik

Basilica Papale di San Pietro in Vaticano atau yang lebih dikenal dengan nama Basilika Santo Petrus merupakan basilika utama Kepausan yang terletak di Vatikan. Dilansir laman worldpopulationreview, Basilika Santo Petrus merupakan gereja termegah dan terbesar di dunia.
Basilika ini merupakan Basilika ikonik Vatikan dan gereja Katolik Roma yang paling dikenal karena Sri Paus memimpin misa besar seperti misa Natal dan misa Paskah yang disiarkan ke seluruh dunia dari Basilika ini. Basilika ini merupakan salah satu basilika kuno yang erat kaitannya dengan salah seorang tokoh dalam Kekristenan, yaitu Rasul Petrus, salah seorang dari 12 murid utama Yesus Kristus yang membangun dan memimpin jemaat Kristen perdana dari Roma.
Basilika Santo Petrus didirikan untuk menghormati Santo Petrus di atas tempat yang diyakini sebagai tempat ia dimakamkan berdasarkan sejumlah inskripsi, tulisan, dan penggalian arkeologi yang merujuk kepadanya sehingga menjadikan basilika ini sebagai salah satu monumen paling penting dalam sejarah Kekristenan dan sejarah gereja Katolik Roma.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Basilika Santo Petrus? Berikut ulasannya!
1. Bangunan basilika pertama didirikan pada abad ke-4 Masehi di atas makam Santo Petrus
Dalam buku sejarah Kota Roma yang berjudul Rome Down Through The Centuries, (F.LLI Misretta Editori: 1990), dituliskan bangunan pertama Gereja Basilika Santo Petrus didirikan pada tahun 324 Masehi oleh Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Roma pertama yang menganut agama Kristen di atas tempat yang diyakini sebagai makam Rasul Petrus.
Rasul Petrus membawa ajaran Yesus Kristus ke pusat Kekaisaran Roma dan membangun jemaat di sana hingga dihukum mati dan menjadi martir karena mempertahankan imannya pada masa pemerintahan Kaisar Nero yang sangat kejam terhadap umat Kristen di Roma. Saat ini, sebuah Siborium dari abad ke-17, yaitu kanopi dengan empat pilar perunggu setinggi 28 meter memayungi altar utama Basilika Santo Petrus yang tepat di bawahnya terdapat makam Rasul Petrus.
Bangunan Basilika Santo Petrus lama diselesaikan pada tahun 349 Masehi dan merupakan bangunan gereja yang megah dan dihiasi berbagai karya seni pada masanya. Bangunan tersebut bertahan selama sekitar 1.000 tahun sebelum akhirnya rusak karena termakan usia di tahun 1.400. Restorasi dan rekonstruksi pun akhirnya dilakukan setelahnya.