big-headed turtle atau penyu berkepala besar (commons.wikimedia.org/Toby Y)
Big-headed turtle sering kali berada di antara kegiatan manusia dan upaya pelestarian satwa liar. Dengan bentuk tubuh yang unik, terutama kepala besar mereka, penyu ini menarik perhatian banyak orang, baik ilmuwan maupun pencinta hewan. Namun, daya tarik fisik mereka juga menyebabkan banyak terjadi eksploitasi perdagangan hewan peliharaan yang eksotis, yang sangat merugikan populasi mereka.
Selain itu, kerusakan habitat menjadi ancaman serius yang disebabkan aktivitas manusia. Ketika lahan basah mengalami pengeringan atau pencemaran, penyu-penyu ini kehilangan tempat tinggal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, upaya pelestarian sangat diperlukan untuk menjaga spesies ini agar tidak semakin terancam.
Big-headed turtle, atau disebut juga penyu berkepala besar, spesies yang berasal dari Asia Tenggara ini memiliki kepala besar dengan rahang kuat untuk menghancurkan mangsa. Mereka mampu beradaptasi dengan berbagai habitat air tawar dan terampil berenang di sungai atau rawa. Kebiasaan makan krustasea dan ikan juga menjadikan mereka sebagai makhluk yang luar biasa di dunia reptil.