5 Fakta CH-47 Chinook, Helikopter Angkut Berat Militer yang Terkenal

Dibandingkan dengan pesawat fixed wing lainnya, helikopter mempunyai sejumlah kelebihan antara lain mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal sekaligus kemampuan terbang statis (hover) dan hanya membutuhkan fasilitas yang sederhana untuk proses lepas landas atau pendaratannya.
Sejumlah kelebihan tersebut menyebabkan helikopter sangat diandalkan dalam operasi militer atau operasi-operasi bantuan kemanusiaan lainnya.
Salah satu helikopter yang menjadi legenda tersendiri di dunia dirgantara adalah CH-47 Chinook. Helikopter Chinook adalah kuda beban yang dapat diandalkan operatornya untuk misi angkut dan transportasi udara, baik untuk operasi militer maupun operasi non-militer.
Chinook sangat terkenal dengan kapasitas angkutnya yang besar dan kemampuannya beroperasi di medan yang sulit. Berikut 5 Fakta CH-47 Chinook, helikopter angkut berat militer yang terkenal itu.
1. Dibuat oleh pabrikan Boeing
Helikopter CH-47 Chinook diproduksi oleh pabrikan Boeing, perusahaan aviasi yang tidak diragukan lagi kapabilitasnya. Sebagaimana dituliskan dalam laman Boeing, setelah Boeing membeli perusahaan produsen helikopter Vertol Aircraft pada tahun 1960, Boeing mulai memproduksi dan mengembangkan helikopter angkut berat CH-47 Chinook.
Helikopter Chinook untuk Angkatan Darat AS pertama adalah model CH-47A yang mulai beroperasi pada tahun 1962. Lalu, pada tahun 1966 muncul varian model CH-47B. Teknologi helikopter ini semakin berkembang dengan munculnya varian model CH-47C pada tahun 1967 hingga akhirnya setelah tahun 1975 muncul varian model CH-47D yang menjadi elemen penting dalam operasi Angkatan Darat AS dalam perang Teluk di tahun 1990-an.
Seiring perkembangan waktu, teknologi dan kemampuan kapabilitas Chinook terus dikembangkan hingga hari ini. CH-47F Block II dan MH-47G Block II adalah model yang paling mutakhir sekarang.