Pada bulan Juli 1944, saat Perang Dunia (PD) II mencapai kulminasinya di daratan Eropa, angkatan udara Sekutu terperangah ketika melihat sebuah pesawat milik Luftwaffe (AU Jerman) dengan desain dan bentuk mesin yang berbeda dengan pesawat-pesawat tempur di masa itu, melesat dengan kecepatan yang tak tertandingi oleh kecepatan pesawat-pesawat pemburu milik Sekutu kala itu. Ialah Messerschmitt Me-262, senjata rahasia Nazi Jerman dan pesawat jet pertama di dunia yang operasional, hari itu menjadi sebuah tengara penting dalam sejarah aviasi: dimulainya era penerbangan dengan mesin jet.
Setelah perang berakhir dengan kemenangan Sekutu, teknogi jet terus diteliti dan dikembangkan tidak hanya untuk kebutuhan militer saja namun juga untuk kebutuhan sipil atau penerbangan komersial. Mesin jet yang digunakan oleh pesawat komersial akan mampu membawa pesawat terbang lebih cepat, lebih tinggi dan lebih jauh bila dibandingkan dengan pesawat yang ditenagai oleh mesin piston dengan bilah baling-baling. Tahun 1949 menjadi sebuah tengara penting bagi sejarah penerbangan komersial dengan mesin jet, prototipe pertama dari pesawat penumpang bermesin jet pertama di dunia memulai penerbangan perdananya. Setelahnya, pada tahun 1952 pesawat yang dikenal dengan nama de Havilland DH106 Comet mulai memasuki layanan komersial dan mengangkut penumpang.
Seperti apa rupa dan kisah dari pesawat jet komersial pertama di dunia ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini yuk!