5 Fakta Delphinium, Tanaman Bunga Cantik Berbatang Tinggi

Delphinium merupakan genus tanaman berbunga yang terkenal karena keindahan dan warna cerahnya. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Ranunculaceae dan sering ditemukan di daerah beriklim sedang. Delphinium memiliki berbagai spesies, yang masing-masing menawarkan variasi warna mulai dari biru, ungu, hingga putih. Biasanya tumbuh tegak dengan batang yang tinggi dan daun yang berbentuk palmat.
Selain keindahannya, delphinium juga menarik perhatian hewan penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu. Meskipun delphinium sangat menarik, penting untuk diingat bahwa beberapa spesiesnya dapat beracun jika salah satu bagiannya tertelan. Karena itu, penanaman dan perawatan tanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan di sekitar. Berikut ini telah disajikan beberapa fakta yang mungkin belum ketahui.
1. Sejarah dan simbolisme delphinium
Delphinium memiliki latar belakang sejarah yang kaya, yang berasal dari zaman kuno. Nama bunganya diambil dari bahasa Yunani karena terinspirasi oleh bentuknya yang menyerupai lumba-lumba. Dalam cerita rakyat, delphinium melambangkan kepositifan dan kegembiraan. Bunga delphinium kerap diasosiasikan dengan awal yang baru, sehingga menjadi pilihan populer dalam rangkaian bunga di pernikahan atau berbagai perayaan.
Seiring zaman, delphinium telah menjadi simbol ambisi dan perlindungan di beberapa budaya. Di Inggris pada masa Victoria, misalnya, memberikan bunga delphinium kepada seseorang dianggap sebagai ungkapan niat baik dan dukungan. Dengan warna-warna cerah yang bervariasi dari biru tua hingga ungu, setiap nuansa delphinium memiliki makna yang unik.
Delphinium biru melambangkan ketenangan, sementara yang putih melambangkan kemurnian atau kesucian. Keindahan bunga ini tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga menyimpan kisah yang menghubungkan manusia dengan sejarah. Daya tariknya yang menawan terus memotivasi para tukang kebun dan pecinta bunga di seluruh dunia untuk menanam dan merawatnya.