Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anjing yang sedang bersedih (unsplash.com/Ryan Stone)

Secara umum, depresi bisa dikorelasikan dengan perasaan dan pikiran yang kacau, negatif, gelap, lelah, serta dapat memengaruhi tindakan penderitanya ke arah menyakiti diri sendiri. Depresi juga merupakan kejadian yang cukup umum dialami oleh manusia. Nah, di luar dugaan, hewan pun bisa mengalami depresi layaknya manusia.

Hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, burung, bahkan ikan, memiliki risiko depresi yang cukup tinggi tergantung lingkungan di sekitarnya. Jadi, bagaimana fakta depresi pada hewan peliharaan? Kalau kamu punya hewan peliharaan, simak artikel ini, ya.

1. Depresi bisa dialami oleh hewan

ilustrasi kucing yang mengalami depresi (unsplash.com/Tim King)

Dilansir Pet Well Clinic, hewan dapat merasakan depresi yang tak jauh berbeda dengan perasaan negatif pada manusia. Namun, yang membedakan depresi hewan dan manusia adalah jangka waktunya. Pada umumnya, depresi yang dialami oleh hewan cenderung lebih singkat jika dibandingkan dengan depresi manusia.

Hewan peliharaan juga tak luput dari depresi, terutama anjing, kucing, dan burung yang pernah melalui masa-masa traumatis dalam kehidupannya. Studi dan riset akan hal ini telah memberi bukti bahwa kemungkinan besar hewan memiliki perasaan negatif yang dikatakan mirip dengan manusia.

2. Gejalanya bisa tampak dengan jelas

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di