ilustrasi kuil Konfusianis (Wikimedia.org/Zhangzhugang)
Dilansir laman National Geographic Society, pada masa dinasti Han ajaran Konfusianisme menjadi ideologi resmi negara Tiongkok. Ketika kaisar Wu memerintah pada tahun 141-87 sebelum masehi, kaisar Wu meresmikan ajaran Konfusianisme sebagai ideologi negara.
Pada masa itu, sekolah-sekolah di Tiongkok mengajarkan etika dan ajaran Konfusianisme kepada murid-murid di sana.
Padahal, pada masa kekaisaran dinasti Qin, banyak buku dan dokumen terkait Konfusianisme disita dan dibakar pada saat terjadinya perang saudara di tahun 210 sebelum masehi. Namun, Fu Sheng berhasil menyelamatkan beberapa buku dan dokumen dari kejadian tersebut.
Sisa-sisa dokumen dan buku yang berhasil diselematkan inilah yang membuat ajaran Konfusianisme dapat bangkit pada masa kekaisaran dinasti Han dan menjadikan ajaran tersebut sebagai ideologi resmi negara Tiongkok.
Itulah 5 fakta menarik terkait masa kekaisaran dinasti Han. Masa kekaisaran dinasti Han terjadi antara tahun 206 sebelum masehi hingga 220 masehi.
Kekaisaran dinasti Han berlangsung selama 426 tahun lamanya. Masa kekaisarannya yang lama juga membawa banyak sekali inovasi dan pancapaian yang tidak hanya berguna bagi negara Tiongkok, namun juga berguna bagi masyarakat di seluruh dunia.
Beberapa inovasi pada masa kekaisaran dinasti Han yang membawa perubahan dan membantu kehidupan di dunia menjadi lebih baik yakni kertas, seismometer, hingga peta jalur perdagangan internasional yaitu Jalur Sutra.