Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bagian Gletser Thwaites di benua Antartika (commons.wikimedia.org/NASA)

Gletser (Glacier) adalah lapisan es yang luas dan dapat membentang hingga bermil-mil jauhnya, gletser yang sangat besar disebut dengan gletser benua (continental glaciers) seperti yang terdapat di Arktik, Kutub Utara dan Antartika, Kutub Selatan. Dilansir Eartheclipse, gletser benua terbentuk dari akumulasi pemadatan dan kristalisasi salju di daratan selama periode ratusan tahun dan dengan gravitasi bergerak perlahan dari titik asal menuju tempat yang lebih rendah bahkan hingga menjorok ke lautan.

Salah satu gletser benua yang terkenal adalah Gletser Thwaites yang terdapat di Antartika, Kutub Selatan, tempat paling dingin di atas muka bumi. Gletser Thwaites merupakan lapisan es yang luas dan sangat tebal yang menutupi area tempatnya berada. Dijuluki sebagai "Doomsday glacier" atau "gletser hari kiamat", Gletser Thwaites merupakan salah satu gletser benua yang dimonitor secara ketat oleh para ahli karena potensi pencairan esnya yang bisa menimbulkan kenaikan permukaan air laut secara signifikan. Penelitian detail telah dilakukan oleh sejumlah ahli untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dengan gletser ini di tengah peningkatan pemanasan global saat ini.

Ingin tahu lebih lanjut tentang gletser "hari kiamat" ini? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Diidentifikasi pada tahun 1947

peta Benua Antartika (commons.wikimedia.org/ Alexrk2)

Dilansir Thwaitesglacier, Gletser Thwaites diidentifikasi pertama kali pada bulan Januari 1947 melalui pemetaan wilayah berbentuk lidah es oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy/AL AS) selama pengambilan foto udara dalam misi bertajuk Operation High Jump. Identifikasi pertama garis pantai Antartika telah dilakukan di tahun 1940, sebagai bagian dari ekspedisi Byrd (Richard E. Byrd, seorang  penjelajah kutub berkebangsaan AS) yang ketiga. 

Gletser Thwaites yang terletak di Antartika barat dipetakan secara lebih detail pada tahun 1959 hingga 1966. Gletser Thwaites diberi nama dari Fredrik T. Thwaites (1883–1961), seorang ahli geologi glasial, geomorfologi dan profesor emeritus dari Univesitas Wisconsin-Madison. Profesor Thwaites sendiri tidak pernah mengunjungi Gletser Thwaites di Antartika.

2. Gletser terluas di dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di