5 Fakta Ikan Kembung, Ikan Pelagis yang Ekonomis Kegemaran Masyarakat

Sudah menjadi rahasia umum, jika masyarakat menyukai ikan kembung sebagai bahan makanan. Tidak terlepas dari nilai nutrisi juga harga yang terjangkau. Bahkan banyak sumber yang menyebutkan jika ikan kembung lebih tinggi nilai gizi daripada ikan salmon. Terutama kandungan asam lemak omega-3. Selain itu, ikan ini banyak dijumpai di pasaran, karena populasinya yang terbilang signifikan di perairan laut.
Ikan kembung terkenal sebagai ikan konsumsi yang bermanfaat karena nutrisinya. Apalagi sangat baik jika dikonsumsi anak-anak dalam pertumbuhannya. Jenis ikan ini masih berkerabat dengan tuna, tenggiri, tongkol, makerel dan madidihang. Lalu, bagaimanakah ciri spesifiknya, persebaran hingga kebiasaan ikan kembung? Yuk, ketahui lebih tentang fakta ikan kembung yang dirangkum dari berbagai sumber, sebagai berikut.
1. Tergolong keluarga Scombridae
Ikan kembung merupakan ikan yang berada dalam kelompok ikan laut. Yang mana, berada dalam genus Restrellliger, keluarga Scombridae. Dengan ciri-ciri, bentuk tubuhnya ramping dan memanjang, pipih serta sedikit lebih tinggi. Adapun dijelaskan dalam jurnal MARITEK, kepalanya lebih panjang dari tinggi tubuh. Pada bagian mata depan dan belakang terdapat pelupuk mata berlemak (adipose). Dan memiliki gelembung renang. Ukurannya relatif kecil meskipun sudah dewasa.
Terdapat sirip dorsal sejumlah 8-11, sirip dorsal lunak 12, sirip anal lunak 12 dan tidak ada duri anal. Pada bagian dorsal ini, lebih gelap, biru kehijauan atau kecokelatan. Ada deretan 1-2 bintik hitam membujur di dekat pangkal pada sirip punggung. Sedangkan pada sirip ventral berwarna keperakan. Sirip punggung ada dua berkas yang diikuti 5 sirip tambahan kecil (finlet). Di belakang sirip anal juga terdapat jumlah finlet yang sama. Duri pada sirip anal pertama, kecil dan tipis.
Memiliki maxilla (tulang rahang atas) yang sebagian tidak terlihat, karena ditutupi tulang lachrymal, tetapi panjangnya hingga ke batas belakang mata. Pada gill raker (tapis insang) terdapat bristles (serat kaku) terpanjang yaitu 105 dengan panjang fork lenght 12,7 cm; 140 pada 16 cm dan 140 pada 19 cm (pengukuran panjang ikan dari ujung moncong hingga tengah ekor). Pada bagian bawah dekat pectoral fin, terdapat titik hitam.