Jika faktor genetik atau keturunan bisa mendominasi karakter dan kepribadian seseorang, maka lingkungan dan kondisi yang dialami merupakan faktor pendukungnya.
Memang akan sangat sulit untuk mengubah seorang introver menjadi ekstrover, begitu juga sebaliknya. Namun jika kondisi dan lingkungan memungkinkan terjadinya perubahan tersebut, maka bisa saja kepribadian seseorang dapat berubah, meskipun itu tidak masif.
Lingkungan dan kondisi yang tengah dialami oleh seseorang dapat membuat seseorang terpaksa mengubah kepribadiannya. Hal ini termasuk salah satu sifat penyintas agar seseorang dapat survive di tengah komunitas sosialnya.
Itulah lima fakta ilmiah tentang kepribadian manusia yang wajib kamu ketahui. Semoga dapat menginspirasi dan menambah pengetahuan kamu, ya!