Secara sederhana, partikel Higgs boson dapat diartikan sebagai partikel pembentuk massa. Jadi, partikel ini adalah sebuah partikel yang dapat membentuk massa dari semua objek fisik yang ada di alam semesta ini. Mulai dari atom, partikel udara, organisme hidup, planet, hingga alam semesta, semuanya itu terbentuk karena partikel pembentuk massa.
Dengan segala daya, waktu, dan biaya yang telah dikeluarkan selama ini, CERN hanya mampu menemukan Higgs boson dalam jumlah dan kapasitas yang sangat amat kecil, jauh lebih kecil dari partikel atom. Tak terbayang jika manusia menemukan partikel Higgs boson sebesar bola basket, mungkin planet akan lenyap akibat tidak sanggup menahan energi yang begitu besar.
Scientific American menjelaskan bahwa partikel Higgs boson adalah partikel yang bertanggung jawab terhadap massa. Partikel hebat ini juga akan membuktikan bahwa keadaan ruang dan waktu saat ini berasal dari ketiadaan. Itu sebabnya, teori ini masih simpang siur dan mengundang banyak perdebatan ilmiah.
Mengapa partikel ini disebut sebagai partikel Tuhan? Itu karena memang partikel Higgs boson memiliki kemampuan menciptakan massa dari segala objek fisik yang ada. Massa itu sendiri dapat disederhanakan sebagai model fisika dari segala bentuk, zat, senyawa, dan jenis partikel sampai tingkatan terkecil di alam semesta.
Jadi, bisa kamu bayangkan, kan? Jika massa adalah pembentuk dari objek fisik, Higgs boson adalah pembentuk dari massa itu sendiri. Dengan kata lain, partikel Higgs boson adalah secuil dari apa yang menciptakan dan membentuk alam semesta.