Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
10news.com

Sejarah mencatat bahwa pada 1969 silam manusia untuk pertama kalinya dapat menginjakkan kaki di Bulan. Peristiwa ini merupakan peristiwa bersejarah dalam kehidupan manusia, terutama dalam dunia sains.

Ada beberapa fakta ilmiah yang bisa diungkap dari peristiwa bersejarah tersebut. Penasaran, bukan? Inilah beberapa fakta ilmiah tentang pendaratan manusia di Bulan yang harus kamu ketahui. Apa saja, ya?

1. Pendaratan manusia di Bulan merupakan ambisi NASA di tengah persaingan politis antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet

kidsnews.com.au

Tentu ada perang dingin di antara kedua negara adi kuasa tersebut. Ya, Uni Soviet kala itu menjadi satu-satunya negara yang dapat mengimbangi Amerika Serikat dalam hal persaingan di kancah dunia.

BBC dalam lamannya mencatat bahwa banyak kalangan akademisi percaya jika pemerintah Amerika saat itu merasa kalah dalam bersaing dengan Uni Soviet. Seperti yang telah diketahui, bahwa pada 1957 Uni Soviet telah berhasil meluncurkan satelit Sputnik Soviet ke luar Bumi.

John F Kennedy yang saat itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, merasa harus melakukan sesuatu yang lebih hebat. Dengan kata lain, ia harus menyelamatkan muka pemerintah Amerika karena telah dianggap sebagai pecundang dalam persaingan teknologi perang dingin dengan Uni Soviet.

Pada 1962, Kennedy berpidato--yang menjadi pidato paling terkenal sepanjang sejarah Amerika--tentang sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia, yakni tentang rencana mereka untuk mengirimkan manusia ke Bulan.

Bagaimana respons Uni Soviet? Pada 1965, Soviet untuk pertama kalinya berhasil mengirimkan wahana tak berawak menuju Bulan. NASA sendiri tengah mempersiapkan sebuah proyek dan misi ambisius dengan dana yang sangat amat besar.

Akhirnya, pada 16 Juli 1969 peluncuran roket yang membawa misi Apollo 11 berhasil diluncurkan. 110 jam setelahnya--pada 20 Juli 1969--untuk pertama kalinya manusia berhasil menginjakkan kaki di Bulan.

2. Dunia terlalu terfokus pada Neil Armstrong, padahal ada astronaut lainnya yang juga sangat berjasa dalam misi tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di