Piramida besar di Giza mencapai tinggi 138 meter dan menjadi salah satu keajaiban dunia. Bahkan, piramida ketiga yang ukurannya jauh lebih kecil saja sudah memiliki tinggi 65 meter. Jika piramida dibangun pada zaman modern seperti saat ini, mungkin manusia bisa lebih mudah dalam membangunnya. Namun, membangun piramida pada zaman ribuan tahun lalu, bagaimana caranya?
Laman Live Science menulis bahwa sebetulnya piramida dapat berdiri kokoh karena adanya fondasi persegi yang ada pada tiap-tiap bangunan, di mana hal tersebut sudah dapat dilakukan oleh orang-orang kuno meskipun dengan teknik yang cukup sederhana. Awalnya makam persegi panjang dijadikan dasar bangunan, lalu kemudian bangunan diperbesar ke atas secara perlahan sampai membentuk setidaknya enam lapisan (termasuk terowongan dan ruang bawah tanah).
Piramida Giza pertama tidak memiliki batu dengan sudut-sudut yang konstan, dan hal ini rupanya diperbaiki pada piramida kedua di zaman Firaun Khafre. Para firaun menunjuk seorang pejabat kerajaan untuk mengawasi pembangunan piramida, hal ini dibuktikan melalui penemuan arkeologis pada 2010. Ilmuwan dan ahli sejarah menemukan catatan kuno yang berisi perintah raja kepada pejabat-pejabat istana yang harus bertanggung jawab mengawasi pembangunan piramida.
Dibutuhkan sekitar 10.000 orang untuk membangun ketiga Piramida Giza tersebut. Batu-batuan yang digunakan untuk membangun piramida merupakan batuan dari tambang yang terletak di tenggara Piramida Menkaure, sebuah wilayah pertambangan yang juga dekat dengan piramida pertama dibuat. Untuk memindahkan batu yang sangat besar tersebut, pekerja Mesir menggunakan alat semacam kereta luncur.
Sedangkan, batuan besar tersebut diangkat menggunakan tali besar yang dibantu oleh para pekerja. Ilmuwan juga pernah menemukan lubang-lubang bekas penyangga tangga katrol, di mana lubang tersebut membuktikan bahwa sistem pengerjaan piramida--meskipun memakan waktu lama--dapat dilakukan dengan presisi. Ternyata, sistem pembangunan piramida juga mirip dengan sistem pembangunan dari bangunan kuno di Yunani.