5 Fakta Imhotep, Arsitek Kuno Pertama Perancang Piramida

Piramida merupakan salah satu bentuk peninggalan Mesir kuno yang berfungsi sebagai makam raja-raja. Bangunan ini terlihat megah, memiliki bentuk yang unik, struktur sangat detail, dan bagian dalam yang rumit. Makam raja yang ada di dalamnya juga dihiasi gambar-gambar dan tulisan, tempat menyimpan peninggalan berharga milik raja.
Ukuran yang besar, struktur kompleks dan bagian dalamnya dipenuhi labirin, membuat piramida selalu menarik untuk dipelajari. Rumit dan kompleksnya bangunan tersebut tidak lepas dari sosok Imhotep. Ya, Imhotep adalah salah satu orang yang berperan penting dalam pembangunan makam-makam megah raja Mesir. Orang seperti apakah Imhotep itu? Simak daftar fakta mengenai Imhotep berikut ini.
1. Perancang piramida pertama
Kompleks piramida Giza merupakan kompleks bangunan piramida yang paling banyak dikenal. Akan tetapi sebelum memiliki bentuk seperti yang sekarang ini, makam raja-raja dan orang penting pada dinasti awal Mesir hanya berbentuk petak dengan atap yang rata yang disebut mastaba.
Raja pertama yang memiliki makam berbentuk piramida adalah Raja Djoser - juga disebut Zoser - dari dinasti ke-3 Mesir. Raja Djoser meminta Imhotep untuk membangun makam baginya sebagai tempat peristirahatannya ketika ia mati. Alih-alih membangun mastaba biasa, Imhotep memiliki ide untuk membuat makam yang didesain seperti mastaba yang ditumpuk - tumpuk, dengan ukuran yang semakin kecil ke atas.
Desain makam Raja Djoser yang dibangun akhirnya membentuk piramida. Piramida tersebut terdiri dari enam tingkat tumpukan mastaba, yang terkesan seperti tangga, sehingga disebut Step Pyramid. Makam tersebut ada di Saqqara, dekat ibukota Mesir lama, yaitu Memphis. Piramida Raja Djoser pada masanya menjadi bangunan tertinggi di dunia. Selain itu bangunan tersebut merupakan bangunan pertama dengan struktur batu dan menggunakan kolom dalam arsitekturnya.