Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kadal bertanduk gurun (flickr.com/usfwshq)

Berasal dari keluarga Phrynosomatidae, kadal bertanduk gurun merupakan kadal yang hidup dari wilayah barat Amerika Utara. Mereka memiliki ciri fisik yang khas yaitu tanduk khas di kepala dan tubuh yang datar serta berduri untuk memudahkan mereka beradaptasi dan bentuk pertahanan di lingkungan kering dengan kondisi iklim yang ekstrem.

Hidup di dataran berpasir, wilayah berbatu, hingga gurun, kadal bertanduk gurun memiliki kemampuan adaptasi di lhabitat ekstrem dan mekanisme perlindungan diri yang tidak biasa. Simak sederet fakta unik dari pemilik nama ilmiah Phrynosoma platyrhinos berikut ini!

1. Kemampuan berkamuflase kadal bertanduk gurun

Kadal bertanduk gurun (inaturalist.org/sheriff_woody_pct)

Kadal bertanduk gurun memiliki tubuh datar dengan satu baris sisik berjumbai di sisi tubuh. Pada setiap sisi tenggorokan terdapat satu baris sisik dengan ukuran yang lebih besar. Warna tubuh mereka bisa bervariasi dan umumnya menyatu dengan warna tanah di sekitarnya, namun umumnya mereka memiliki punggung berwarna krem, cokelat, atau kemerahan dengan bercak bergelombang yang kontras berwarna lebih gelap. Di leher mereka terdapat dua bercak gelap yang sangat mencolok, dibatasi oleh warna putih atau abu-abu terang di bagian belakang. Mereka juga memiliki sisik tajam yang tersebar dan bercak gelap tidak teratur di sepanjang punggung.

Karakteristik fisik yang dimiliki oleh kadal bertanduk gurun tersebut memudahkan mereka untuk berbaur dengan habitat mereka yang kering, tandus dan gersang. Kadal ini mampu menyamarkan diri mereka di antara semak belukar hingga lingkungan gurun dan berpasir. Hal ini memudahkan mereka untuk terhindar dari serangan predator.

2. Kadal bertanduk gurun dapat mengeluarkan cairan darah dari mata

Editorial Team

Tonton lebih seru di