5 Fakta Kaisar Nero, Pemimpin Paling Kejam dalam Sejarah Romawi

Kaisar Nero dikenal sebagai salah satu pemimpin paling kontroversial dalam sejarah Romawi. Kehidupan dan masa pemerintahannya dipenuhi dengan intrik, kekejaman, dan kemewahan yang membuatnya menjadi sosok yang selalu menarik perhatian.
Dari pembunuhan anggota keluarganya sendiri hingga kebijakan brutal terhadap komunitas Kristen, Nero meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah. Namun, di balik tirani dan gaya hidupnya yang berlebihan, terdapat kisah tentang ambisi, pengkhianatan, dan pemberontakan yang akhirnya menggulingkan kekuasaannya. Berikut adalah kelima faktanya.
1. Lahir dengan nama Lucius Domitius Ahenobarbus
Nero terlahir dengan nama Lucius Domitius Ahenobarbus pada 15 Desember 37 Masehi di kota Antium, yang kini dikenal sebagai Anzio, Italia. Ia adalah anak dari pasangan Gnaeus Domitius Ahenobarbus dan Agrippina the Younger, seorang wanita ambisius yang memiliki pengaruh besar di kalangan elit Romawi.
Kehidupannya berubah drastis ketika ayah tirinya, Kaisar Claudius, mengadopsinya setelah menikahi Agrippina. Adopsi ini tidak hanya mengubah namanya menjadi Nero Claudius Caesar Drusus Germanicus tetapi juga menempatkannya sebagai pewaris takhta. Agrippina berperan besar dalam mengatur adopsi ini, memastikan bahwa Nero memiliki jalan mulus menuju kekuasaan.