Siapa yang tidak kenal dengan kancil? Sosoknya begitu akrab di telinga kita lewat berbagai dongeng dan cerita rakyat Nusantara yang dituturkan dari generasi ke generasi. Dalam cerita, ia selalu digambarkan sebagai hewan kecil yang cerdik, mampu mengelabui predator besar seperti harimau dan buaya dengan akalnya yang brilian. Keberadaannya di hutan lebat Asia Tenggara adalah sebuah fakta, bukan sekadar fiksi.
Namun, di balik citranya sebagai tokoh legendaris, kancil atau yang dalam bahasa Inggris disebut mouse-deer, menyimpan banyak sekali keunikan biologis yang jarang diketahui orang awam. Hewan pemalu yang hidup menyendiri ini ternyata memiliki cara hidup dan karakteristik fisik yang sangat berbeda dari bayangan kita. Mengenal kancil lebih dekat membuka mata kita bahwa ia jauh lebih menarik daripada sekadar pahlawan dalam buku cerita anak-anak.
