Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Daderot)

Kepiting salju (chionoecetes opilio) ukuran kecil menyukai habitat perairan dengan kondisi dingin beradaptasi pada 1 hingga 6 derajat celcius. Sedangkan untuk kepiting dewasa, menyukai air lebih hangat dalam kisaran suhu yang sama. Mereka menyukai tanah liat, pasir serta daerah lebih dangkal dengan struktur kasar untuk tempat bersembunyi,

Kepiting salju dijumpai di samudera: Atlantik dan Pasifik, Greenland, Amerika Serikat, Kanada, Siberia, Alaska, Korea, Jepang, Kamchatka, Okhotsk dll. Kepiting salju dapat menghasilkan ribuan telur, dikenal karena kelezatannya dan sebagainya. Selengkapnya baca fakta tentang mereka.     

1.Ciri fisik kepiting salju

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Totti)

Dilansir Roysfarm, kepiting salju memiliki karapas yang lebar, panjang dan terdapat tonjolan pada cangkangnya. Bagian depan karapasnya memiliki rostrum horizontal. Rostrum adalah bagian dari lapisan cangkang yang keras serta terdapat duri berbentuk segitiga pada tubuhnya.

Kepiting salju memiliki butiran kecil di sekujur tubuhnya kecuali di sekitaran usus disertai capit kecil dan pendek. Kepiting berwarna-warni mulai dari cokelat dan merah muda di bagian atas, sedangkan di bawahnya berwarna putih. Jantan dewasa mencapai panjang 15 cm dan betina 9 cm serta karapas jantan yakni 7 cm dan betina berukuran 5,5 cm.  

2.Siklus kehidupan kepiting salju

Editorial Team

Tonton lebih seru di