Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
House of Wonders, istana terbesar Kesultanan Zanzibar (commons.wikimedia.org/Moongateclimber)
House of Wonders, istana terbesar Kesultanan Zanzibar (commons.wikimedia.org/Moongateclimber)

Zanzibar adalah pulau berukuran kerdil yang kini menjadi wilayah otonom dari negara Tanzania di kawasan Afrika Timur. Pulau ini sangat tidak populer meskipun nyatanya memiliki kekayaan destinasi wisata yang sangat menawan, misalnya kolam renang alami, gua, pantai, dan berbagai spot diving yang kini rupanya semakin sering dikunjungi oleh para petualang mancanegara. 

Di sisi lain, tahu tidak bahwa lokasi yang jauh lebih sempit dari Pulau Bali ini pernah membentuk negara independen yang bertahan selama satu abad lebih? Faktanya, negara Zanzibar pada masa lampau berbentuk kesultanan dan didominasi oleh bangsa Arab. Sekarang, mari ketahui beberapa fakta lain dari Kesultanan Zanzibar melalui pembahasan berikut!

1. Sebelumnya masuk ke dalam wilayah Kesultanan Oman

Barghash bin Said, Sultan Zanzibar keturunan Arab-Oman (commons.wikimedia.org/National Maritime Museum)

Bangsa Arab yang berasal dari Oman melakukan penjelajahan lintas benua hingga sampai ke pulau Zanzibar pada abad ke-17. Sejak saat itu, pulau Zanzibar dan beberapa kawasan lain di Afrika Utara berada di bawah kepemimpinan Kesultanan Oman yang makmur karena perdagangan laut. Kota terbesar di Zanzibar, Stone Town (sekarang Zanzibar City), bahkan pernah dipilih menjadi ibukota baru kesultanan untuk sementara waktu.

Pada tahun 1856, Said bin Sultan, penguasa Oman pada saat itu, meninggal dan meninggalkan takhta untuk para keturunannya. Di tahun yang sama, diputuskan bahwa Zanzibar dilepaskan dari Oman dan menjadi negara independen.

Putra Said yang bernama Thuwaini menjadi sultan Oman yang baru, sedangkan Zanzibar dipimpin oleh putra lainnya yang bernama Majid. Maka dari itu, seluruh sultan Zanzibar sejak periode Majid adalah keturunan Arab dari Oman.

2. Sempat menguasai setengah Pantai Swahili

Editorial Team

Tonton lebih seru di